Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bertambah, Korban Jiwa Akibat Ledakan Pabrik Smelter di Morowali jadi 14 Orang

M Taufan SP Bustan
25/12/2023 18:50
Bertambah, Korban Jiwa Akibat Ledakan Pabrik Smelter di Morowali jadi 14 Orang
Pekerja berada di sekitar lokasi ledakan pabrik smelter PT ITSS di IMIP(MI/M Taufan SP Bustan )

TENAGA Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang dirawat RSUD Morowali, Sulawesi Tengah, meninggal dunia akibat luka bakar berat, Senin (25/12). Total korban jiwa kecelakaan kerja di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menjadi 14 orang.

Direktur RSUD Morowali, Agus AS Partang mengatakan, sebelum dilaporkan meninggal dunia, pekerja PT ITSS itu dirujuk dari klinik PT IMIP lalu dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) karena mengalami luka bakar yang serius di sekujur tubuhnya.

“Tambahan korban yang meninggal itu Tenaga Kerja Asing (TKA),” terangnya dalam pernyataan resmi yang diterima Media Indonesia di Palu.

Baca juga : Negara Harus Hadir Kuatkan Implementasi K3 di Perusahaan Berisiko Pekerja

Menurut Agus, jumlah korban yang dirujuk ke RSUD Morowali berjumlah 29 orang. Semua pekerja itu mengalami luka ketegori berat dengan beberapa tambahan trauma kapitis dan trauma fraktur.

“Semuanya yang dirujuk langsung kami tangani,” tegasnya.

Agus menjelaskan, dari 29 korban kecelakaan kerja yang dirujuk ke RSUD Morowali itu, sembilan diantaranya sudah menjalani operasi.

Baca juga : Polisi Tetapkan 2 WNA Tiongkok Tersangka Ledakan Smelter di Pabrik Nikel Morowali

“Tadi malam (Minggu) tujuh korban dioperasi. Dan siang tadi (Senin) dua pekerja lagi dioperasi. Mereka alami luka berat. Dan ada satu pasien kami rujuk ke RSUD Sawerigading, Palopo. Sisanya masih dirawat di sini,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan yang dikonfirmasi terkait adanya tambahan korban jiwa membenarnya.

“Iya benar atas nama Wang Ning Nang. Korban meninggal karena luka bakar yang dialaminya,” tegasnya saat dihubungi Media Indonesia dari Palu.

Dedy bilang, TKA asal Tiongkok itu akan dikirim ke Makassar besok (Selasa) demi kepentingan kremasi.

“Jenazah akan dikremasi di Makassar, hasilnya dikirim ke pihak keluarga,” tandas Dedy. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya