Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Tetapkan 2 WNA Tiongkok Tersangka Ledakan Smelter di Pabrik Nikel Morowali

M Taufan SP Bustan
12/2/2024 17:45
Polisi Tetapkan 2 WNA Tiongkok Tersangka Ledakan Smelter di Pabrik Nikel Morowali
Petugas melakukan peninjauan lokasi ledakan smelter PT ITSS di Morowali(MI/M Taufan SP Bustan)

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, menetapkan dua Warga Negara Asing (WNA) asaal Tiongkok sebagai tersangka pasca-kecelakaan kerja yang menewaskan 21 orang di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono mengatakan, dua WNA itu berinisial ZG dan Z.

ZG adalah Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel (ZHN). Sedangkan Z Wakil Supervisor PT Ocean Sky Metal Industry (OSMI).

Baca juga : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Ledakan Smelter Nikel Morowali

“ZHN dan OSMI adalah dua perusahaan yang diperbantukan di PT ITSS,” terangnya dalam pernyataan resmi yang diterima sejumlah jurnalis di Palu, Senin (12/2).

Menurut Djoko, penetapan tersangka terhadap ZG dan Z dilakukan seusai penyidik melakukan gelar perkara dan memiliki dua alat bukti yang cukup.

“ZG dan Z dikenai pasal 188, 359, dan pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Di mana, kealpaan dan kelalaian menyebabkan orang lain mati dan luka berat,” tegasnya.

Baca juga : Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Jadi 21 Orang

Djoko menjelaskan, dalam proses penyelidikan hingga penyidikan, tim investigasi yang terdiri dari Polda Sulteng, Polres Morowali, DVI Puslabfor INAFIS Makassar, Polda Sulsel, dan Penjinak Bom, Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Brimob telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah kebakaran yang disusul ledakan tungku smelter PT ITSS di Bahodopi, Morowali sejak 25 Desember 2023 hingga Januari 2024.

Hasilnya, musibah tersebut disimpulkan berawal dari kebakaran tungku smelter yang disusul ledakan tabung oksigen.

Meskipun di lokasi tidak ditemukan bahan kimia yang mudah terbakar dan bahan peledak.

Baca juga : Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Menjadi 20 Orang

“Di dekat smelter itu ada tabung oksigen untuk pengelasan. Saat awal terjadi kebakaran tabung itu ikut meledak, makanya ada ledakan,” paparnya.

Djoko menambahkan, 27 saksi yang terdiri dari pekerja di seluruh perusahaan tenan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) juga telah diperiksa.

“Jadi dari hasil olah TKP, pemeriksaan 27 saksi, dan gelar perkara ada pelanggaran Standar Operasional Perusahaan (SOP). Sehingga penyidik menetapkan ZG dan Z sebagai tersangka, karena keduanya adalah penanggung jawab di lokasi itu,” tandasnya.

Baca juga : Negara Harus Hadir Kuatkan Implementasi K3 di Perusahaan Berisiko Pekerja

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja akibat kabakaran disusul ledakan tungku smelter di kawasan industri nikel PT ITSS Morowali pada Minggu 24 Desember 2023, menyebabkan 59 korban.

21 pekerja di antaranya meninggal dunia terdiri dari 13 tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja Tiongkok. Sementara itu, 38 pekerja lainnya mengalami luka berat dan luka ringan. (Z-5)

Baca juga : Jokowi Minta Audit Berlapis Meledaknya Tungku Smelter di PT ITSS Morowali



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya