Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, menetapkan dua Warga Negara Asing (WNA) asaal Tiongkok sebagai tersangka pasca-kecelakaan kerja yang menewaskan 21 orang di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono mengatakan, dua WNA itu berinisial ZG dan Z.
ZG adalah Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel (ZHN). Sedangkan Z Wakil Supervisor PT Ocean Sky Metal Industry (OSMI).
Baca juga : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Ledakan Smelter Nikel Morowali
“ZHN dan OSMI adalah dua perusahaan yang diperbantukan di PT ITSS,” terangnya dalam pernyataan resmi yang diterima sejumlah jurnalis di Palu, Senin (12/2).
Menurut Djoko, penetapan tersangka terhadap ZG dan Z dilakukan seusai penyidik melakukan gelar perkara dan memiliki dua alat bukti yang cukup.
“ZG dan Z dikenai pasal 188, 359, dan pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Di mana, kealpaan dan kelalaian menyebabkan orang lain mati dan luka berat,” tegasnya.
Baca juga : Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Jadi 21 Orang
Djoko menjelaskan, dalam proses penyelidikan hingga penyidikan, tim investigasi yang terdiri dari Polda Sulteng, Polres Morowali, DVI Puslabfor INAFIS Makassar, Polda Sulsel, dan Penjinak Bom, Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Brimob telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah kebakaran yang disusul ledakan tungku smelter PT ITSS di Bahodopi, Morowali sejak 25 Desember 2023 hingga Januari 2024.
Hasilnya, musibah tersebut disimpulkan berawal dari kebakaran tungku smelter yang disusul ledakan tabung oksigen.
Meskipun di lokasi tidak ditemukan bahan kimia yang mudah terbakar dan bahan peledak.
Baca juga : Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Menjadi 20 Orang
“Di dekat smelter itu ada tabung oksigen untuk pengelasan. Saat awal terjadi kebakaran tabung itu ikut meledak, makanya ada ledakan,” paparnya.
Djoko menambahkan, 27 saksi yang terdiri dari pekerja di seluruh perusahaan tenan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) juga telah diperiksa.
“Jadi dari hasil olah TKP, pemeriksaan 27 saksi, dan gelar perkara ada pelanggaran Standar Operasional Perusahaan (SOP). Sehingga penyidik menetapkan ZG dan Z sebagai tersangka, karena keduanya adalah penanggung jawab di lokasi itu,” tandasnya.
Baca juga : Negara Harus Hadir Kuatkan Implementasi K3 di Perusahaan Berisiko Pekerja
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja akibat kabakaran disusul ledakan tungku smelter di kawasan industri nikel PT ITSS Morowali pada Minggu 24 Desember 2023, menyebabkan 59 korban.
21 pekerja di antaranya meninggal dunia terdiri dari 13 tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja Tiongkok. Sementara itu, 38 pekerja lainnya mengalami luka berat dan luka ringan. (Z-5)
Baca juga : Jokowi Minta Audit Berlapis Meledaknya Tungku Smelter di PT ITSS Morowali
Sebelum kebakaran di RS Hermina Jatinegara, sempat terdengar ledakan panel listrik di farmasi lantai 3.
Ledakan terjadi di Iran. Israel menyatakan melakukan serangan preemptif atas serangan rudal dan drone.
FBI berhasil mengidentifikasi tersangka ledakan mobil yang menargetkan klinik kesuburan di Palm Springs, California.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman menyatakan proses investigasi ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menentukan apakah lokasi itu akan digunakan lagi nantinya
Investigasi insiden ledakan maut yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi milik TNI Angkatan Darat (AD) di Garut sempat dihentikan sementara
Korban dari masyarakat sekitar juga akan diserahkan ke keluarga masing-masing setelah mendapat izin dari tim medis.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Sejak kebijakan larangan ekspor bijih nikel diberlakukan pada 2014, nilai ekspor produk olahan nikel melonjak dari sekitar US$1 miliar menjadi lebih dari US$33,64 miliar pada 2024.
Program hilirisasi nikel yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved