Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, menetapkan dua Warga Negara Asing (WNA) asaal Tiongkok sebagai tersangka pasca-kecelakaan kerja yang menewaskan 21 orang di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono mengatakan, dua WNA itu berinisial ZG dan Z.
ZG adalah Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel (ZHN). Sedangkan Z Wakil Supervisor PT Ocean Sky Metal Industry (OSMI).
Baca juga : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Ledakan Smelter Nikel Morowali
“ZHN dan OSMI adalah dua perusahaan yang diperbantukan di PT ITSS,” terangnya dalam pernyataan resmi yang diterima sejumlah jurnalis di Palu, Senin (12/2).
Menurut Djoko, penetapan tersangka terhadap ZG dan Z dilakukan seusai penyidik melakukan gelar perkara dan memiliki dua alat bukti yang cukup.
“ZG dan Z dikenai pasal 188, 359, dan pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Di mana, kealpaan dan kelalaian menyebabkan orang lain mati dan luka berat,” tegasnya.
Baca juga : Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Jadi 21 Orang
Djoko menjelaskan, dalam proses penyelidikan hingga penyidikan, tim investigasi yang terdiri dari Polda Sulteng, Polres Morowali, DVI Puslabfor INAFIS Makassar, Polda Sulsel, dan Penjinak Bom, Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Brimob telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah kebakaran yang disusul ledakan tungku smelter PT ITSS di Bahodopi, Morowali sejak 25 Desember 2023 hingga Januari 2024.
Hasilnya, musibah tersebut disimpulkan berawal dari kebakaran tungku smelter yang disusul ledakan tabung oksigen.
Meskipun di lokasi tidak ditemukan bahan kimia yang mudah terbakar dan bahan peledak.
Baca juga : Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Menjadi 20 Orang
“Di dekat smelter itu ada tabung oksigen untuk pengelasan. Saat awal terjadi kebakaran tabung itu ikut meledak, makanya ada ledakan,” paparnya.
Djoko menambahkan, 27 saksi yang terdiri dari pekerja di seluruh perusahaan tenan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) juga telah diperiksa.
“Jadi dari hasil olah TKP, pemeriksaan 27 saksi, dan gelar perkara ada pelanggaran Standar Operasional Perusahaan (SOP). Sehingga penyidik menetapkan ZG dan Z sebagai tersangka, karena keduanya adalah penanggung jawab di lokasi itu,” tandasnya.
Baca juga : Negara Harus Hadir Kuatkan Implementasi K3 di Perusahaan Berisiko Pekerja
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja akibat kabakaran disusul ledakan tungku smelter di kawasan industri nikel PT ITSS Morowali pada Minggu 24 Desember 2023, menyebabkan 59 korban.
21 pekerja di antaranya meninggal dunia terdiri dari 13 tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja Tiongkok. Sementara itu, 38 pekerja lainnya mengalami luka berat dan luka ringan. (Z-5)
Baca juga : Jokowi Minta Audit Berlapis Meledaknya Tungku Smelter di PT ITSS Morowali
Ledakan terjadi di Iran. Israel menyatakan melakukan serangan preemptif atas serangan rudal dan drone.
FBI berhasil mengidentifikasi tersangka ledakan mobil yang menargetkan klinik kesuburan di Palm Springs, California.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman menyatakan proses investigasi ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menentukan apakah lokasi itu akan digunakan lagi nantinya
Investigasi insiden ledakan maut yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi milik TNI Angkatan Darat (AD) di Garut sempat dihentikan sementara
Korban dari masyarakat sekitar juga akan diserahkan ke keluarga masing-masing setelah mendapat izin dari tim medis.
Tim identifikasi sampai Senin (12/5) malam baru sembilan orang teridentifikasi, dan terkait identitasnya belum dapat disampaikan.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Izin tambang PT Gag Nikel yang tetap dibiarkan pemerintah dapat menjadi duri dalam perjalanan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti potensi kerusakan terumbu karang akibat lalu lintas tongkang pengangkut nikel.
Pengamat pertambangan Ferdi Hasiman menilai aktivitas tambang nikel yang dijalankan PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Mulyanto mendesak pemerintah menindak tegas tambang-tambang nikel yang diduga merusak lingkungan di Raja Ampat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Faujia Helga Tampubolon, angkat suara terkait isu penambangan yang akan dilakukan di wilayah Raja Ampat, Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved