Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PEMERINTAH Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berupaya menumbuhkan pusat perekonomian baru sebagai mitra Ibu Kota Nusantara. Pusat perekonomian tersebut sesuai rencana akan dibangun di sebagian wilayah berjuluk Benuo Taka, yakni Kecamatan Sepaku.
"Pemerintah kabupaten mengalokasikan untuk penyesuaian belanja aparatur dan belanja infrastruktur," ungkap Penjabat Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun seperti dikutip dari Antara.
Ia berharap, dalam penyesuaian alokasi anggaran pada APBD 2024 itu terdapat pemerataan pembangunan dan tercipta lapangan kerja, serta pertumbuhan pusat perekonomian baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca juga: Soal IKN, Jokowi Disebut Ahli Selesaikan Masalah Masa Depan
"Upaya yang dilakukan pada program belanja infrastruktur pada APBD 2024, agar pembangunan dapat mendukung sebagai mitra Kota Nusantara," katanya.
APBD 2024 disusun sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara. Adapun, APBD 2024 Kabupaten Penajam Paser Utara ditetapkan mencapai lebih kurang Rp2,6 triliun, dengan pendapatan asli daerah (PAD) direncanakan
sekitar Ro191 miliar, pendapatan transfer berkisar Rp2 triliun dan pendapatan daerah lainnya yang sah sekitar Rp255 juta.
Baca juga: Kolaborasi Bidang Outsourcing, MKB Gandeng PBN untuk Dukung Proyek di IKN
Alokasi belanja yang direncanakan pada APBD 2024 secara keseluruhan mencapai lebih kurang Rp2,6 triliun, terbagi belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. Pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan pembiayaan yang direncanakan sekitar Rp92 miliar dan pengeluaran pembiayaan berkisar Rp55 miliar.
Kebijakan pendapatan maupun belanja dan pembiayaan daerah pada 2024, kata dia, harus berperan pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pemenuhan terhadap belanja pokok dialokasikan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sesuai ketentuan perundang-undangan, di antaranya belanja pendidikan, kesehatan, dan Dana Desa.
"Alokasi Dana Desa diharapkan mampu mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pada tingkatan desa," tandas Makmur Marbun. (Z-10)
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Prasetyo menjelaskan pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Otorita IKN menegaskan pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap berjalan. Penegasan ini disampaikan di tengah isu monatorium pembangunan IKN
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
KPK mengungkapkan Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mudyat Noor, diperiksa penyidik soal tambang batu bara.
Dalam kasus ini, KPK sudah menyita lebih dari 104 kendaraan. Rinciannya yakni 72 mobil dan 32 motor. Semua diyakini berkaitan dengan pencucian uang Rita.
PENJABAT (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan pembangunan daerah akan sulit diwujudkan tanpa perencanaan yang baik dan data yang presisi
Dayang Donna menjadi tersangka dalam ekspose perkara pada September 2024.
Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melakukan uji coba penerapan Teknologi Pemadatan Cerdas di Penajam Paser Utara
Presiden diagendakan untuk melakukan pertemuan dan memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 yang akan digelar di Ruang Nusantara, Istana Negara, IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved