Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi disebut merupakan sosok kepala negara yang cakap dan lengkap. Selain ahli dalam memberikan solusi untuk permasalahan yang ada saat ini, Jokowi juga merupakan ahli menyelesaikan permasalahan yang bakal datang di masa depan.
“Pak Jokowi adalah ahli menyelesaikan masalah yang akan datang dengan solusi masa depan,” demikian kalimat singkat yang diungkapkan oleh Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan pada Kabinet Indonesia Bersatu II dan Kabinet Indonesia Maju, untuk menjelaskan figur Jokowi.
Kemudian, Lutfi pun menjelaskan bahwa pada tahun 2045, Kota Jakarta dan Kota Bandung, Jawa Barat akan menyatu menjadi satu kota. Pada saat penyatuan terjadi, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 75 juta jiwa.
Baca juga: Belanja 7 Sektor Prioritas APBN 2024 Capai Rp2.259 Triliun. Untuk IKN Rp40,6 T
“Bisakah dibayangkan, polusinya pada tahun 2045 seberapa parah? Sampahnya seperti apa? Bagaimana mengurus Listriknya? Jadi nanti orang baru bisa mikir solusi untuk memindahkan ibukota baru dipikirkan nanti, akan menjadi sebuah problema yang tidak bisa diselesaikan pada masa itu,” tutur Lutfi.
Pernyataan ini juga dia ungkapkan sebagai jawaban atas pertanyaan media tentang membagi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp 470 triliun pada 14 kota di Indonesia masing-masing Rp 33 triliun.
Baca juga: Pembangunan IKN Dikritik, Istana : Itu Demokrasi
Jawaban Lutfi sederhana saja, “Jangan menyelesaikan persoalan masa yang akan datang, dengan solusi masa lalu. Jadi saat ini kita mesti jelas. Nah, Pak Jokowi adalah ahli menyelesaikan masa yang akan datang dengan solusi masa depan,” tekan Lutfi.
Sebagai contoh dari masalah akan datang dengan solusi masa depan, yaitu Moda Raya Terpadu (MRT). Dimana sebelum MRT tercetus sebagai proyek menekan kemacetan di Jakarta, Jokowi datang di Jakarta, sekitar tahun 2012. Saat itu, yang pertama kali diselesaikan adalah MRT.
“MRT juga begitu, sempat ditolak oleh politisi – politisi, karena dianggapnya subsidinya terlalu tinggi. Tetapi Pak Jokowi pada saat itu juga melaksanakan hal yang sama. Beliau mengatakan bahwa manfaat daripada MRT ini sangat tinggi. Dan lihat, begitu MRT yang pertama selesai, MRT yang kedua langsung dibangun. Karena rakyat merasakan bahwa manfaatnya itu sangat tinggi buat masyarakat Jakarta,” ujar Lutfi.
Indonesia, kata Lutfi, membutuhkan sosok seperti Jokowi. “Memang kadang – kadang, Pak Jokowi berpikir out of the box. Untuk itu saya berterimakasih kepada Pak Jokowi,” pungkasnya. (RO/Z-7)
Program ini terbuka bagi masyarakat umum dan berlangsung selama satu bulan penuh, diselenggarakan setiap akhir pekan: Sabtu pagi, Sabtu sore, dan Minggu pagi.
Menjaga kelestarian lingkungan hidup harus dimulai sejak dini, sehingga menjadi kebiasaan hingga dewasa.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
DIAN Rana, kreator konten asal Kalimantan Timur, menjadi salah satu saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari semula hutan belantara sampai berdirinya Istana Negara Nusantara.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), 28 hingga 29 Mei 2025.
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved