Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah akan menyasar tujuh sektor sebagai prioritas belanja negara di 2024. Secara total alokasi belanja di tujuh sektor tersebut mencapai Rp2.259,5 triliun.
"Kami terus mencermati prioritas belanja kami dalam mengumpulkan pendapatan pajak, dan juga pembiayaan. Anggaran tahun 2024 sudah diluncurkan kemarin oleh Presiden dan kami terus dalam hal ini mengatasi masalah yang pada dasarnya penting bagi Indonesia," ujarnya dalam Indonesia-Europe Investment Summit 2023, Kamis (30/11).
Sektor prioritas pertama ialah pendidikan. Alokasi yang disediakan untuk sektor tersebut mencapai Rp665 triliun, atau 20% dari total belanja negara.
Baca juga : Menkeu: Kecepatan Belanja Lebih Lambat dari Penerimaan Negara
Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, meningkatkan infrastruktur pendukung, dan memperkuat links & matches dengan pasar tenaga kerja.
Sektor kedua, yaitu perlindungan sosial. Dana yang disediakan mencapai Rp496,8 triliun dan beberapa di antaranya digunakan untuk mengeliminasi kemiskinan ekstrem hingga mendorong kenaikan status masyarakat.
Kemudian yang ketiga, yakni, infrastruktur. Alokasi dana yang akan digunakan mencapai Rp423,4 triliun. Pemerintah akan mendorong pembangunan infrastruktur yang mendukung upaya transformasi ekonomi seperti teknologi, informasi dan komunikasi; energi; pangan; hingga konektivitas.
Baca juga : Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Rp1.572,2 Triliun
Sektor keempat yang menjadi prioritas ialah kesehatan. Alokasi anggaran yang tersedia di sektor tersebut mencapai Rp187,5 triliun. Dana itu akan digunakan untuk mendukung upaya penurunan stunting, meningkatkan akses pelayanan kesehatan, hingga memperkuat jaminan kesehatan nasional.
Kemudian sektor kelima yang akan menjadi prioritas yaitu, Ibu Kota Nusantara (IKN). Dana yang dialokasikan untuk sektor itu mencapai Rp40,6 triliun dan akan digunakan untuk membangun jalan tol, pembangunan area inti pemerintahan, istana kepresidenan, hingga kantor-kantor kementerian.
Sektor keenam yang menjadi prioritas ialah ketahanan pangan. Alokasi dana yang disediakan untuk sektor itu mencapai Rp114,3 triliun. Beberapa penggunaannya, yakni, untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri dan memperkuat cadangan pangan nasional.
Baca juga : Kinerja Baik APBN Masih Terus Berlanjut
Sedangkan sektor terakhir yang menjadi belanjanya dijadikan prioritas ialah hukum dan keamanan. Alokasi dana untuk sektor tersebut mencapai Rp331,9 triliun. Itu akan digunakan untuk pengadaan dan perawatan peralatan militer, mendukung pengamanan Pemilu 2024 dan pembangunan IKN, serta pelaksanaan kegiatan operasional hukum dan keamanan.
"Jadi ini semua adalah bidang yang sangat penting," pungkas Sri Mulyani. (Z-4)
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
JAKARTA Premium Outlets (JPO) resmi dibuka secara penuh pada Jumat (18/7), lebih dari 150 merek global hadir di area seluas 95.400 meter persegi yang terletak di Alam Sutera, Tangerang
DERETAN tanggal merah pada akhir Mei hingga awal Juni nanti, tentu menjadi waktu ideal untuk rehat sejenak.
PENGELOLAAN keuangan yang baik sangat penting. Sebab, apabila kondisi keuangan memburuk akan berujung pada tumpukan hutang dan berujung pada "gali lubang tutup lubang"
Chairman ALFI Institute Yukki Nugrahawan Hanafi melihat pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2025 masih resilien meskipun terdapat indikasi perlambatan pada pertumbuhan ekonomi.
Blibli kembali menghadirkan Blibli Pay Day pada 25–27 April 2025. Berbagai promo menarik dapat menjadi solusi belanja cerdas dalam situasi darurat rumah tangga pasca-Lebaran.
Belanja bukan hanya sekedar pengeluaran, tetapi juga peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved