Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan bahwa dari sisi belanja pemerintah, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemerintah pusat sebesar Rp1.572,2 triliun. Untuk belanja pemerintah pusat, belanja kementerian/lembaga mencapai Rp768,7 triliun atau 76,8% dari total pagu yang sudah ditetapkan bagi seluruh kementerian dan lembaga.
"Ini artinya 70% dari total pagu anggaran untuk tahun ini sudah terbelanjakan," ucapnya dikutip dari Youtube Kementerian Keuangan pada Sabtu (25/11). "Ini terutama belanja yang cukup terlihat ialah pelaksanaan Pemilu, pembangunan IKN, penyelesaian infrastruktur prioritas, dan berbagai belanja bansos," ujarnya.
Untuk belanja non-K/L yang biasanya untuk pembayaran subsidi, kompensasi untuk BBM listrik, program kartu prakerja, subsidi pupuk, dan pembayaran pensiun per 31 Oktober 2023 mencapai Rp803,6 triliun atau 64,5% dari pagu. Angka ini dinilai menurun apabila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu di periode yang sama dimana mencapai mencapai Rp917,3 triliun.
Baca juga: Serapan Belanja Rendah Menahun, tak Sehat untuk Perekonomian
"Nah dengan total belanja Rp1.572,2 triliun sebetulnya belanja pemerintah pusat dibandingkan tahun lalu ialah turun 5,9%. Oleh karena itu, penting pada November-Desember ini belanja kementerian/lembaga dan belanja non-K/L nanti semakin disisir untuk melihat apakah mereka bisa merealisasi seluruh alokasi yang sudah dipagukan di dalam APBN," pesannya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu Isa Rachmatarwata menjelaskan bahwa serapan belanja pemerintah pusat yang turun apabila dibandingkan dengan tahun lalu disebabkan oleh komponen belanja non-K/L yang menurun.
Baca juga: Serapan Belanja Belum Optimal Jelang Tutup Tahun Anggaran
"Ini terutama untuk kompensasi pembayaran kompensasi energi kepada Pertamina dan PLN itu lebih kecil daripada tahun lalu. Jadi ini karena harga komoditas migasnya sendiri memang menurun dibanding tahun lalu sehingga pressure juga kepada Pertamina maupun PLN untuk likuiditasnya dan sebagainya jauh lebih rendah daripada tahun lalu karena itu kita juga menakar, mengukur pembayaran kompensasi ini," ungkapnya. (Z-2)
Kemenkeu menegaskan bahwa potongan video yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut guru sebagai “beban negara” adalah hoaks.
Dana sebesar Rp28 triliun tersertap dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui efisiensi anggaran yang diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp8,99 triliun.
Qohar mengatakan Isa yang ketika itu menjabat sebagai Kabiro Bapepam LK bersama terpidana kasus Jiwasraya membahas pemasaran produk Saving Plan.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) membatalkan beasiswa Ministerial Scholarship 2025. Itu menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Kementerian Keuangan secara resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%.
Fokus belanja besar pada program makan bergizi gratis (MBG) berisiko menekan stabilitas fiskal dan makroekonomi.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto menilai anggaran yang ada di dalam RAPBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun untuk pendidikan telah sesuai dengan ketentuan UU.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Muhidin Mohamad Said menuturkan, pihaknya belum melihat mendetail perihal rancangan anggaran yang diberikan oleh pemerintah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan janjinya untuk membawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia menuju kondisi tanpa defisit pada 2007
ANGGOTA Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa menegaskan bahwa pembahasan anggaran pendidikan tidak bisa hanya sebatas pada penyelenggaraan sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved