Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Rp28 Triliun Masuk Kantong Pemerintah melalui Lelang Surat Utang Negara

Andhika Prasetyo
23/4/2025 07:16
Rp28 Triliun Masuk Kantong Pemerintah melalui Lelang Surat Utang Negara
Ilustrasi(Antara)

Dana sebesar Rp28 triliun tersertap dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025. Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merinci seri yang dilelang meliputi SPN03250723 (penerbitan baru), SPN12260423 (penerbitan baru), FR0104 (pembukaan kembali), FR0103 (pembukaan kembali), FR0106 (pembukaan kembali), FR0107 (pembukaan kembali), FR0102 (pembukaan kembali), dan FR0105 (pembukaan kembali). Melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI), pemerintah mencatat total penawaran yang masuk kali ini mencapai Rp77,47 triliun.

Penyerapan terbesar berasal dari seri FR0103 yang dimenangkan sebesar Rp11,5 triliun dengan jatuh tempo 15 Juli 2035. Penawaran masuk untuk seri ini tercatat sebesar Rp13,52 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,97984%. Selanjutnya, pemerintah memenangkan nominal sebesar Rp7,2 triliun dari seri FR0104 dengan jatuh tempo 15 Juli 2030. Penawaran masuk tercatat sebesar Rp43,48 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,75797%.

Dari seri FR0106, pemerintah menyerap dana senilai Rp4,5 triliun dari penawaran Rp6,44 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang untuk seri tersebut yaitu 7,05975% dengan tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2040. Kemudian, dari seri SPN12260423, pemerintah memenangkan nominal Rp2 triliun dari penawaran masuk Rp6,58 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri itu sebesar 6,28000% dengan tanggal jatuh tempo 23 April 2026.

Seri FR0107 dimenangkan sebesar Rp1,6 triliun dari penawaran masuk Rp3,16 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,06972% dan tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2045. Seri FR0102 diserap sebesar Rp650 miliar dengan tanggal jatuh tempo 15 Juli 2054. Penawaran masuk untuk seri ini tercatat sebesar Rp1,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,14963%.

Serapan terakhir yaitu seri FR0105 dengan nominal dimenangkan Rp550 miliar. Penawaran masuk tercatat sebesar Rp685 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,14803% dan tanggal jatuh tempo 15 Juli 2064.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya