Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Prabowo Minta Belanja Negara Difokuskan untuk Program Penting

Tri Subarkah
22/7/2025 23:40
Prabowo Minta Belanja Negara Difokuskan untuk Program Penting
Menteri Keungan Sri Mulyani(Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai mengikuti rapat bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/7).

Dalam rapat tersebut, Presiden menerima laporan perkembangan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tengah berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut Menkeu, Prabowo memberikan arahan lengkap dan strategis, khususnya soal langkah reformasi fiskal, fokus belanja negara, dan pengendalian defisit yang tetap terjaga.

"Arahan Bapak Presiden sudah sangat lengkap. Reform di sisi penerimaan negara tetap dilakukan, sehingga kita bisa mendapatkan penerimaan negara yang memadai. Belanja difokuskan kepada program-program penting," terang Sri Mulyani.

Ia juga mengatakan, Presiden menaruh perhatian yang besar terhadap upaya menjaga defisit anggaran pada level yang baik. Sejalan dengan itu, Prabowo juga meminta jajarannya untuk memastikan APBN tetap berperan sebagai instrumen penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Beliau mengatakan apabila bisa dibuat sehingga market confidence bagus, ekonomi kita tetap jalan, support terhadap ekonomi melalui APBN, counter cyclical bisa jalan,” jelas Menkeu.

Selain kerangka fiskal, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa Presiden menekankan pentingnya langkah deregulasi. Tujuannya, untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi tak selalu bergantung pada kas negara.

"Jadi dalam hal ini berbagai perbaikan dari regulasi-regulasi agar mempermudah dunia usaha, investasi, perdagangan, dan terutama juga mendorong banyak Danantara serta tata kelola yang baik,” papar Sri Mulyani.

Nantinya, hasil final pembahasan APBN akan disampaikan langsung oleh Presiden dalam pidato kenegaraan pada Sidang Paripurna DPR tanggal 15 Agustus mendantang. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya