Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau mengungkap dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur yang terjadi pada beberapa tempat kejadian perkara (TKP) di kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan saat ini sudah diamankan dan dilakukan penahanan atas satu orang pelaku dengan inisial IW, 26, serta pemeriksaan terhadap tersangka ID, 14, RP, 14, dan RK, 16, yang diduga kuat melakukan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur.
Baca juga: Polda Riau Kembali Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal di Dumai
"Dalam hal ini, ada empat anak di bawah umur yang menjadi korban atas perbuatan para tersangka, sementara ini kami baru mengamankan 4 orang tersangka berdasarkan laporan pengaduan para orang tua korban, serta tidak menutup kemungkinan para tersangka akan bertambah dengan proses penyidikan lebih lanjut," ujar Asep dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11).
Asep juga memaparkan, kronologis kejadian berawal pada April 2023 atau saat bulan puasa Ramadan tahun ini dengan lokasi TKP yang berbeda-beda.
"Kami telah melakukan penahanan atas satu orang tersangka dewasa yakni IW yang sudah berumur 26 tahun. Tersangka lainnya sudah kami lakukan pemeriksaan dan tidak kami lakukan penahanan karena tiga tersangka lainnya masih di bawah umur."
Baca juga: Polda Riau dan Polis Kontijen Melaka Kerja Sama Perketat Selat Malaka
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bapas atau Balai Pemasyarakatan untuk berhati-hati mengambil tindakan karena para korban dan tersangka masih anak di bawah umur atau masih sekolah," ujar Asep.
Atas perbuatannya, tersangka dapat dijerat pasal 82 Ayat (1) jo pasal 76E UU RI No 17 Tahun 2016 dengan hukuman minimal 5 tahun penjara atau maksimal 15 tahun penjara, sedangkan semua barang bukti diamankan di Polda Riau demi pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. (RO/S-2)
Pelaku sudah dua pekan bersembunyi di kawasan hutan, di wilayah Kecamatan Pondok Salam.
Polres Tasikmalaya berhasil menangkap dan mengungkap seorang ayah yang berinisial ML, 39, warga Desa Cikukulu, yang melakukan pencabulan.
Akhirnya korban bercerita seluruh perilaku oknum guru yang mana melakukan perbuatannya dan memang awalnya anak itu kondisinya lemah dan suka melamun, kurang fit hingga orang tua membawa anak
NIP terpaksa menuruti kemauan RSA lantaran di bawah ancaman, jika tidak mau nurut, ia dan keluarganya akan disantet.
SOPIR angkot jurusan Batujajar-Cililin dibekuk Satreskrim Polres Cimahi saat menunggu penumpang di Terminal Cimareme Kabupaten Bandung Barat karena cabuli siswa SMP.
Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur ini berhasil terungkap setelah orangtua korban melapor kepada polisi
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved