Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JAJARAN Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Sumut) menyita lebih dari 100 kilogram (kg) sabu dan ganja dalam tiga bulan terakhir. Barang bukti yang telah dimusnahkan itu berasal dari pengungkapan 43 kasus narkoba.
"Kami telah memusnahkan barang bukti sabu seberat 102,59 kg dan ganja 124,01 kg hasil tangkapan sejak Agustus sampai November 2023, atau selama 80 hari," ungkap Kombes Yemi Mandagi, Direktur Ditres Narkoba Polda Sumut, Kamis (9/11).
Dia menjelaskan, barang bukti narkoba itu merupakan hasil dari pengungkapan 43 kasus narkoba dengan jumlah total tersangka sebanyak 65 orang. Dari hasil pengusutan, barang bukti sabu tersebut berasal dari Malaysia yang rencananya diedarkan ke Sumut, Riau, Lampung, dan NTB.
Baca juga: Pria Asal NTB Ditangkap di Sikka karena Bawa Sabu
Kini barang-barang bukti itu sudah dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin incinerator milik Polda Sumut. Pemusnahan barang bukti itu dinilainya telah menyelamatkan 906.408 orang warga negara dengan asumsi satu gram sabu dikonsumsi empat orang.
Hingga kini Sumut masih menjadi provinsi dengan tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia. BNN mencatat terdapat sekitar 1,3 juta pengguna narkoba di wilayah hukumnya dan sebanyak 27,32% diantaranya terdiri dari pelajar dan mahasiswa.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Wanita Kurir Narkoba di Jakarta Selatan
Tingginya tingkat peredaran narkoba itu membuat Kapolda Sumut Irjen Agung Setya dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan terjun langsung dalam pelaksanaan penindakan belum lama ini.
Pada Selasa (7/11), keduanya ikut serta menggerebek lokasi barak judi dan narkoba di Desa Tanjung Pamah, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Meski tidak dapat menjerat satu pun tersangka, tetapi dalam penggerebekan ini didapat barang bukti berupa 21 unit mesin judi jackpot, ganja 3 kg siap edar serta puluhan bong alat hisap sabu-sabu.
(Z-9)
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Polisi menemukan barang bukti berupa ganja seberat 685 gram dari tangan tersangka.
Sebuah studi mengungkapkan penggunaan ganja melipatgandakan risiko kematian akibat penyakit jantung.
DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan narkoba jenis ganja seberat 143 kilogram (kg) dari jaringan Sumatra Utara pada Jumat (2/5) malam.
Mencegah pelaku kabur, petugas langsung sigap mengejar dan menangkap tersangka.
Tim gabungan BNN, Bea Cukai, TNI, dan aparat lainnya memusnahkan 3 hektare ladang ganja di Aceh Besar, hasil dari operasi terpadu menggunakan drone dan teknologi geospasial.
Kerja sama antara Bea Cukai Pantoloan dan BNN Provinsi Sulawesi Tengah berhasil menggagalkan upaya peredaran 1,8 kilogram ganja yang dikirim melalui jasa titipan pada Jumat (25/04).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved