Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan unjuk rasa dan menggelar aksi teatrikal untuk menolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Tugu Golong Gilig, Kota Yogyakarta, DIY, Jumat (27/10).
Tidak hanya berorasi dan menggelar teatrikal, massa mahasiswa tersebut juga melakukan aksi menyilang foto Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua MK Anwar Usman.
Dalam aksi demonstrasi, sejumlah mahasiswa menutupi wajahnya dengan poster wajah Presiden Jokowi, Ketua MK Anwar Usman, dan cawapres Gibran Rakabuming Raka. Mereka juga menutupi ketiganya dengan tanda silang sebagai bentuk kekecewaan atas praktik dinasti politik saat ini.
Baca juga: Politik Dinasti di Indonesia Kurang Sehat
Koordinator Daerah BEM Nusantara DIY Arya Dewi Prayitno mengatakan aksi demo ini sebagai bentuk penolakan pihaknya kepada putusan MK soal Batas capres-cawapres yang melukai marwah demokrasi.
"Kami dari BEM Nusantara Yogyakarta melakukan aksi simbolis yang diisi dengan teatrikal, puisi, dan orasi politik dari mahasiswa dan masyarakat umum. Kami menunjukkan bahwa eskalasi dan masifnya gerakan mahasiswa harus terus ditambah," ucapnya.
Baca juga: Anies: Negara Ini Milik Rakyat Indonesia, bukan Milik Satu Dua Keluarga
Arya menilai putusan MK itu memuluskan langkah Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto. Putusan itu juga ditengarai sebagai bentuk dinasti politik mengingat adanya hubungan keluarga antara Jokowi, Gibran, dan Anwar Usman.
"Kami mengecam keras dan mengutuk praktik dinasti politik yang buruk, jelek, keji bagi proses demokrasi di Indonesia. Bagaimana dipertontonkan oleh rezim saat ini, kuasa itu hanya berdasarkan relasi, relasi, dan hubungan keluarga," tuturnya.
Karena itu, BEM Nusantara menuntut pemerintah untuk mengembalikan integritas MK. Mereka juga menolak segala bentuk praktik dinasti politik serta menuntut agar Anwar Usman dicopot sebagai ketua MK.
"Kami menuntut pemerintah untuk mengembalikan integritas MK sebagai lembaga negara yang memiliki integritas, kapasitas, dan akuntabilitas. Kami menolak segala bentuk politik dinasti. Kami menuntut agar Ketua MK dicopot karena hari ini MK tak lagi berdaulat dan berintegritas," ucapnya. (RO/Z-7)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
GERAKAN Berbagi Untuk Warga kembali mengandeng beberapa Aliansi BEM dan organinasi keagamaan berikan bantuan berupa 4.254 paket sembako di Pulau Seribu.
Koordinator Daerah Terpilih BEM Nusantara DKI Jakarta, Abu Muhammad Farhan mengucap syukur atas amanah yang diberikan oleh teman-teman mahasiswa
Polda Metro Jaya pun mengimbau pengendara untuk menghindari sejumlah ruas jalan, yang menjadi area aksi protes dari BEM SI.
Selain itu dalam kegiatan tersebut juga terdapat beberapa pembahasan internal BEMNUS DKI Jakarta Raya, seperti perbaikan struktural dan terpilihnya koordinator daerah baru.
GABUNGAN Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jabodetabek bersinergi dengan Bareskrim Polri menggelar kegiatan vaksinasi massal untuk mahasiswa.
BEM Nusantara bersama beberapa elemen Mahasiswa lainnya menggelar kegiatan vaksinasi COVID-19 di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Jakarta Raya,dihadiri Kapolri Jendral Listyo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved