Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Demak, Jawa Tengah akan memberikan sanksi tegas bahkan hingga penutupan, kepada pabrik atau industri yang terbukti mencemari lingkungan
"Kita akan berikan sanksi tegas bahkan jika perlu pencabutan izin (penutupan), jika terbukti ada pabrik atau kegiatan industri di daerah ini (Demak) melakukan pencemaran lingkungan," kata Bupati Demak Eisti'anah, Rabu (18/10).
Sanksi hingga penutupan itu, lanjut Eisti'anah, merupakan upaya pemerintah daerah untuk menjaga lingkungan di seluruh wilayah. Terlebih adanya keluhan dan laporan warga terhadap pabrik arang briket di wilayah Sayung, Demak beberapa waktu lalu.
Baca juga: Siswa Pembacok Guru di Demak Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Namun sebelum memberikan sanksi berat, demikian Eisti'anah, Pemerintah Kabupaten Demak akan memberikan peringatan dan kesempatan kepada perusahaan untuk melakukan perbaikan terhadap sesuatu yang menjadi penyebab pencemaran. "Kita juga telah bersurat kepada DLH Provinsi Jawa Tengah," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan DLH, ungkap Eisti'anah, pabrik briket itu telah beralih kepemilikan kepada perusahaan lain dan dari hasil penelitian, masih sesuai ketentuan serta aturan yang berlaku termasuk ambang batas yang ditentukan.
Sebelumnya warga Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak mengeluhkan sudah berbulan-bulan tercemar asap limbah sebuah pabrik briket yang berada di Dukuh Karangmalang. Mereka khawatir kesehatan mereka akan terganggu. "Selain asap, juga debu yang bertebaran setiap malam mengganggu kami," ujar Luthfi Faiyah, salah seorang warga.
Baca juga: Pemkab Demak akan Bangun Rusun untuk Korban Banjir Rob
Ratusan jiwa warga berada di radius 200 meter dari pabrik, menurut Luthfi, setiap malam menghisap asap yang keluar dari cerobong pabrik. Pada saat pagi, debu yang berterbangan pada malam hari terkumpul di halaman rumah. "Kami harus bermasker kalau tidur karena asap itu," imbuhnya.
Karena sudah dua tahun, lanjutnya, laporan telah dilayangkan ke berbagai pihak. Pada awalnya mendapat tanggapan cukup baik dan hingga beberapa bulan pabrik itu tutup, tapi kemudian beroperasi kembali dan setelah diteliti ternyata telah memiliki pengelola baru. (Z-6)
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved