Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau mengkampanyekan Gerakan Ibu Hamil (Bumil) Sehat guna mencegah stunting dan juga mengurangi risiko kematian ibu hamil (AKI).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Natuna Hikmat Aliansyah di Natuna pada Jumat (6/10) mengatakan kampanye itu antara lain dilakukan dengan mengedukasi ibu-ibu hamil di wilayah puskesmas seluruh Natuna melalui kegiatan daring yang dipusatkan di Puskesmas Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
Dalam kampanye itu, Dinkes memberikan edukasi kepada pasangan suami istri terkait pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil dan cara memenuhi kebutuhan nutrisi serta menjaga mental ibu hamil.
"Kampanye gerakan ibu hamil sehat ini menyasar ibu hamil melalui aktivitas gerakan pemeriksaan ibu hamil minimal enam kali selama masa kehamilan, termasuk USG dan dokter, semarak kelas ibu hamil, apresiasi dan dukungan bumil sehat," ujar Hikmat seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, ibu hamil yang sehat akan melahirkan anak yang pintar dan sehat, dengan demikian resiko stunting dan kematian ibu hamil akan berkurang. "Intervensi stunting harus dilakukan sebelum dan setelah kelahiran," jelas Hikmat.
Agar program ini mendapatkan hasil yang optimal, Hikmat meminta kepada seluruh puskesmas untuk bekerja dengan maksimal. "Harapan kita, seluruh puskesmas dan layanan kesehatan lain mengkampanyekan ini," pesan Hikmat.
Hikmat menambahkan, puskesmas yang sukses mengkampanyekan program ini juga akan mendapatkan apresiasi dari Pemkab Natuna. "Apresiasi dari kita untuk puskesmas," ujarnya.
Sementara Kapus Ranai Nazri mengatakan pihaknya akan mendukung penuh kegiatan tersebut.
Ia menyebut setiap satu bulan sekali tim Puskesmas Ranai akan mengunjungi posyandu-posyandu di wilayahnya guna mensosialisasikan gerakan itu kepada ibu hamil.
Oleh karena itu, ia berharap ibu hamil mendatangi posyandu terdekat. "Kita buat kelas ibu hamil, jadwalnya sudah ada, nanti kita berikan ke masing-masing posyandu, agar bisa diberikan ke bumil," ucap Nazri. (Z-6)
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol cenderung lebih sulit berhenti karena sensasi dingin yang dihasilkan membuat rokok terasa lebih ringan.
Banyak ibu hamil pun bertanya-tanya: apakah tes DNA bisa dilakukan sebelum persalinan? Jawabannya: bisa.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah memaparkan pemeriksaan ultrasonografi (USG) fetomaternal sangat bermanfaat untuk mendeteksi lebih awal penyakit jantung bawaan pada janin.
Panel FDA meragukan keamanan antidepresan SSRI seperti Prozac dan Zoloft bagi ibu hamil, bahkan mengusulkan peringatan kotak hitam.
PROFESOR Entomologi Medis di London School of Hygiene & Tropical Medicine, Prof. James Logan, menemukan fakta bahwa ibu hamil ternyata lebih disukai nyamuk dan sering digigit oleh nyamuk
Studi dari University of Durham dan Dewan Riset Medis Gambia menunjukkan ibu hamil menghembuskan karbon dioksida lebih banyak karena kenaikan berat badan
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved