Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DINAS Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, segera menggelar operasi pasar murah. Operasi pasar dilakukan menindaklanjuti masih bergejolaknya harga beras di pasaran.
"Kami merencanakan operasi pasar murah untuk menindaklanjuti masih bergejolaknya harga beras di pasaran," tutur Kepala Disperdagin Kabupaten Majalengka, Iding Solehudin, Selasa (3/10).
Namun untuk lokasi dan waktu penyelenggaraan pasar murah khusus beras tersebut Iding mengaku masih dilakukan pembahasan teknis dengan instansi terkait lain. "Kami juga berkoordinasi dengan Bulog dan instansi terkait lain," tutur Iding.
Baca juga: Harga Beras Mahal Imbas Tingginya Harga Gabah di Tangan Petani
Sambil merencanakan operasi pasar khusus beras, Iding juga mengaku bahwa pihaknya rutin melakukan pemantauan perkembangan harga beras di sejumlah pasar tradisional. Dari hasil pemantauan tersebut didapatkan bahwa harga beras medium mencapai Rp13.500 per kilogram dan beras premium kini mencapai Rp14.500 per kilogram.
Diakui Iding, harga beras tersebut lebih tinggi dibanding harga eceran tertinggi beras yang ditetapkan oleh pemerintah. "Karenanya, perlu diintervensi melalui operasi pasar murah," tutur Iding.
Baca juga: Daerah yang Mengalami Krisis Air Bersih Meluas
Saat ditanyakan ketersediaan beras, Iding mengaku rutin berkoordinasi dengan Bulog. Iding pun memastikan bahwa stok yang ada di gudang Bulog mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (Z-2)
BERDASARKAN pantauan di pasar tradisional, harga beras tercatat stabil.
Amran menerangkan bahwa operasi pasar ini akan berlangsung hingga Desember 2025 dengan total penyaluran 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.
Stok yang banyak tidak otomatis membuat harga beras stabil. Untuk itu pemerintah tidak boleh hanya berbangga dengan jumlah cadangan pangan yang ada.
Pemerintah terus mendorong program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog untuk mengatasi fluktuasi harga.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Bulog melakukan operasi pasar karena terdapat beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga pangan.
Peringatan ini didasari oleh investigasi Satgas Pangan terhadap dugaan pelanggaran sejumlah produsen besar yang diduga mengedarkan beras tidak sesuai standar mutu dan takaran.
PT Pos memiliki 4.800 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, operasi pasar sudah digelar di lebih dari 2.000 kantor pos.
Operasi pasar ini berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025, dengan jam operasional dari pukul 08.00 - 11.00 WIB setiap hari.
Kadin DKI akan menggelar pasar murah di 5 wilayah kota administrasi serta Kepulauan Seribu, selama Ramadan, tepatnya hingga H-2 lebaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved