Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TINGGINYA harga gabah membuat penggilingan juga harus menaikkan harga beras. Penggilingan pun mengkhawatirkan harga beras akana terus naik hingga akhir tahun.
Dede Koswara, pemilik penggilingan beras Sri Rahayu di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjelaskan tingginya harga beras di pasar tradisional saat ini disebabkan oleh tingginya harga gabah di tingkat petani.
"Sekarang harga gabah di Majalengka mencapai Rp 850 ribu per kuintal," tuturnya, Selasa (26/9).
Baca juga : Menteri Perdagangan Mengakui Harga Beras Mahal
Harga ini, lanjut Dede naik cukup tinggi dibandingkan sebelumnya. Dijelaskan Dede, sebelumnya harga gabah hanya Rp610 ribu per kuintal.
"Jadi memang saya ga punya pilihan selain menaikkan harga beras," tutur Dede.
Baca juga : Beras Mahal, Wali Kota Semarang Dorong Pemanfaatan Makanan Pokok Alternatif
Bahkan menurut Dede, dalam kurun satu bulan terakhir harga beras yang dijual di penggilingannya juga cenderung naik Rp200 - Rp500 per kilogram hampir setiap harinya. Saat ini, Dede mengaku menjual beras medium seharga Rp12.600 per kilogram, dan beras premium Rp12.800 per kilogram.
Ditambahkan Dede, kenaikan harga gabah ini sudah berlangsung sejak awal Agustus. "Saya khawatir harganya akan terus naik," tuturnya.
Karena berdasarkan pengalamaan tahun-tahun sebelumnya pada Desember hingga Januari merupakan masa paceklik karena tidak ada tanam. Petani baru akan tanam pada Februari 2024 mendatang. Sehingga diprediksi harga gabah akan terus naik yang berarti harga beras pun akan mengalami kenaikan juga. (Z-4)
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Menurut Bupati, produktivitas pada musim tanam kedua tahun ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Ini mengingat masih ada stok cadangan beras pemerintah yang tersisa dari awal tahun.
Panen di sejumlah wilayah Kabupaten Sukoharjo masih dijual bebas, meski harga GKP (gabah kering panen) di bawah harga HPP Pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved