Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sejumlah Objek Wisata di Jatim Ditutup Akibat Karhutla

Faishol Taselan
08/9/2023 19:14
Sejumlah Objek Wisata di Jatim Ditutup Akibat Karhutla
Kebakaran hutan dna lahan di Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur.(Antara)

SEJUMLAH lokasi wisata di Jawa Timur terpaksa ditutup akibat kebakaran hutan dan lahan (kartahula). Salah satu lokasi wisata yang ditutup aksesnya adalah Cangar Malang, jalur penanjakan Gunung Bromo, Wisata Puncak B29 Lumajang.

“Penutupan dilakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan bagi pengunjung wisata tersebut,” kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi di Surabaya, Kamis, (7/9)

Sebagaimana diketahui kawasan Gunung Bromo serta Gunung Arjuno dilanda kebakaran hutan. Di kawasan tersebut terdapat sejumlah objek wisata yang menjadi andalan warga Jatim.

Baca juga: Manajer Wedding Organizer Jadi Tersangka Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo

UPT Tahura Malang merupakan kawasan lokasi obyek wisata pemandian air panas, Cangar yang terkenal. Meski jarak dengan Gunung Arjuno masih cukup jauh, tetapi pengelola tidak mau mengambil risiko.

“Biasanya pada hari Minggu jumlah pengunjung membludak, kami tidak ingin mengambil risiko terjadi rembatan sampai ke lokasi tersebut, mukanya ditutup sementara,” katanya.

Baca juga: Karhutla di Gunung Arjuno Terus Meluas

Pihaknya tidak bisa memastikan kapan akan dibuka kembali. Mereka masih menunggu proses pemadaman di atas Gunung, dan benar benar dinyatakan aman.

“Ini mitigasi untuk mengelola kawasan konservasi yang di dalamnya ada objek wisata seperti bumi perkemahan, air terjun, air panas di Cangar sementara kita tutup,” katanya.

Sementara itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup sementara akses Penanjakan Bromo untuk memastikan keselamatan wisatawan akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, penutupan Penanjakan Bromo tetap dilakukan meskipun area yang mengalami kebakaran berada di kawasan Perum Perhutani dan bukan di wilayah taman nasional.

“Masih ditutup untuk tujuan Penanjakan, demi keselamatan pengunjung, tidak sampai sampai kapan,” katanya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya