Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mahasiswa Poltekpar NHI Gelar Seminar Hasil Penelitian di Lima Wilayah

Naviandri
24/6/2023 20:33
Mahasiswa Poltekpar NHI Gelar Seminar Hasil Penelitian di Lima Wilayah
Dosen dan mahasiswa Politeknik Pariwisata NHI Bandung seusai memaparkan hasil penelitian mereka(DOK/POLTEKPAR NHI BANDUNG)

MAHASISWA Politeknik Pariwisata NHI Bandung dari program studi Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA) menggelar Seminar Proyek Event Terapan Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Seminar digelar di Aula Gedung Ciremai Politekpar NHI Bandung.

Sebelumnya, mahasiswa melakukan penelitian di lima daerah, yakni  Kabupaten Tanah Datar,Sumatra Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang dan Kota Bandung, di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Pada seminar itu, mereka mengundang beberapa narasumber yang berasal dari lokus penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Ketua Program Studi Pengelolaan Konservasi dan Acara Poltekpar NHI
Bandung, Reza Nurizki di Bandung mengatakan, seminar nasional ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan proyek event terapan (PET) yang dilakukan oleh mahasiswa semester 6 pada Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara.

“Pada seminar ini dipaparkan 10 hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang sudah dilakukan selama satu semester sejak Februari hingga Juni 2023,” ujarnya.

Buku panduan

Menurut Reza, PET merupakan mata kuliah di semester 6 bagi mahasiswa PKA Poltekpar NHI Bandung. PET ini dilakukan secara kolaboratif antara dosen dan mahasiswa untuk meneliti fenomena yang ada atau membuat sebuah buku panduan yang berkaitan dengan bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition) dan Event.

Setiap kelompok diketuai oleh satu dosen dan beranggotakan 4-5 mahasiswa.

“PET kolaboratif dosen-mahasiswa ini merupakan sebuah terobosan kedua
kalinya yang dilakukan oleh Prodi PKA. PET ini dilakukan secara
match-making antara dosen dan mahasiswa. Jika sebelumnya dosen bertindak sebagai pembimbing, mulai 2022 dosen bertindak sebagai ketua
kelompok yang ditantang untuk dapat mencari ide dan topik terkait
penelitian atau pengabdian masyarakat di bidang MICE & Event,” jelasnya.

Topik-topik yang ada, lanjut dia, akan diumumkan kepada kelompok mahasiswa dan membebaskan mahasiswa memilih topik yang membuat
mereka tertarik untuk melakukan proyeknya. Kemudian kelompok dosen dan mahasiswa melaksanakan proyek event terapan selama satu semester.  (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya