KONDISI kesehatan RO, anak di bawah umur yang menjadi korban asusila yang dilakukan 11 orang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dalam kondisi stabil. Korban dimungkinkan menjalani operasi penangkatan rahum akibat organ reproduksinya bermasalah.
Korban saat ini diisolasi dalam upaya pemulihan dan dalam perawatan intensif di RSUD Undata Palu.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu, drg Herry Mulyadi, penentuan operasi akan dilakukan oleh tim dokter yang menangani korban. "Secara umum tindakan itu akan dilakukan sudah memenuhi syarat," ujarnya.
Lebih lanjut Herry menyatakan selama menjalani perawatan medis korban didampingi secara kolaborasi dari tim medis, bagian perlindungan anak dan sosial. Herry meminta doa agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Ia berharap anak mendapatkan perlindungan serta pihak terkait menindaklanjuti perlindungan khususnya kepada anak di bawah umur.
Operasi itu sedianya dilakukan Rabu (31/5), namun ditunda karena masalah teknis. Herry mengklaim ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh tim medis.
Baca juga: Polri Didorong Usut Pemerkosaan di Sulawesi Tengah
Upaya membantu pemulihan kesehatan dan mental korban, termasuk pelaksanaan tindakan operasi, saat ini korban ditangani secara khusus oleh sejumlah dokter ahli serta pendamping psikologi.
Diketahui RO merupakan korban tindak asusila yang dilakukan 11 orang. Di mana salah satu pelakunya merupakan anggota polisi. Kepolisian total sudah menahan 8 orang, dengan tiga orang yang masih buron. (Z-3)