Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Belum Berhasil Dipadamkan, Karhutla Lahap 120 Hektare Lahan di Pesisir Selatan

Naufal Zuhdi
31/5/2023 13:54
Belum Berhasil Dipadamkan, Karhutla Lahap 120 Hektare Lahan di Pesisir Selatan
Sejumlah petugas memadamkan kebakaran hutan gambut di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan.(Antara)

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat, dari Selasa (23/5) telah menghanguskan sekitar 120 hektare lahan. Luasnya diperkirakan akan terus bertambah mengingat api belum juga berhasil dipadamkan dan cuaca yang panas.

Pusat pengendalian Operasi BNPB melaporkan titik api pertama terpantau di kawasan Kampung Pasir Janjang, Kecamatan Silaut. Hingga saat ini, Rabu, (31/5), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan masih melakukan asesmen pemicu kebakaran lahan tersebut.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi menyampaikan per Selasa (30/5) tim satuan tugas (satgas) gabungan telah berhasil memadamkan api di beberapa titik.

Baca juga: Karhutla di Silaut Pesisir Selatan Berangsur Padam

"Saat ini, dari 5 titik api, sudah 3 titik api telah berhasil kami padamkan. 2 titik lainnya tidak terlihat api, namun masih ada asap mengepul dalam intensitas sedang,” ucap Defrisiswardi, Rabu, (31/5).

BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Untuk mengoptimalkan upaya pemadaman, Bupati Pesisir Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 23 Mei sampai dengan 5 Juni 2023.

Baca juga: Lahan Gambut di Kalsel Terus Terbakar

Tim reaksi cepat (TRC) BPBD setempat bersama instansi terkait serta masyarakat masih melakukan upaya pemadaman sisa lahan gambut yang masih terbakar. Pihak BPBD setempat juga melakukan pemantauan kondisi dan pendataan di wilayah kejadian.

Terpantau pada dashboard Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), gambar citra satelit tidak menunjukkan titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi di wilayah Provinsi Sumatra Barat.

Meskipun demikian, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi karhulta di wilayah. Warga dapat membantu dalam pemantauan dan pengawasan di wilayah masing-masing dan segera menginformasikan kepada BPBD apabila terjadi titik api atau asap. Pencegahan terhadap titik api sejak dini lebih baik daripada memadamkan saat api telah membesar.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya