Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemarau, Hampir Seluruh Wilayah NTT Rawan Karhutla

Palce Amalo
16/5/2023 10:30
Kemarau, Hampir Seluruh Wilayah NTT Rawan Karhutla
Ilustrasi - BMKG Stasiun El Tari Kupang memperingati ancaman kebakaran hutan dan lahan akibat kemarau.(Antara)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Selasa (16/5) pagi. Peringatan dini BMKG bersamaan datangnya musim kemarau di 22 kabupaten dan kota.

Dari peta daerah rawan kebakaran yang disampaikan BMKG, hanya beberapa  kecamatan di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur di Pulau Flores serta Timor Tengah Selatan di Pulau Timor yang relatif aman dari ancaman karhutla, sedangkan wilayah kabupaten lainnya masuk zona merah atau sangat mudah terbakar. "

"Sangat mudah terbakar adalah alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutup lantai hutan dan kondisi sangat kering dan sangat mudah terbakar," kata Kepala BMKG Stasiun El Tari Kupang, Aguns Sudiono Abadi.

Baca juga: 4 Kecamatan di Palangka Raya Rawan Kahutla

Sebaliknya, tambah Aguns, kategori hijau adalah alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi lembab dan sangat sulit terbakar. Namun kemarau berpotensi mengakibatkan alang-alang menjadi kering sehingga mudah terbakar.

Masyarakat diimbau tidak membuang puntung rokok di semak atau dedaunan yang telah mengering, karena bisa menimbulkan kebakaran besar.

Baca juga: Masuk Musim Kemarau, Cirebon Mulai Diterpa Angin Kencang

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT BMKG Rahmatullah Adji menyebutkan analisis curah hujan pada Dasarian I Mei 2023 dikategorikan hujan rendah. Namun ada beberapa wilayah masih mengalami hujan kategori hujan tinggi, dengan umumnya NTT masih mengalami hari hujan hingga hari tanpa hujan kategori menengah.

Selain itu, sebanyak 10 wilayah zona musim di NTT telah memasuki musim kemarau. "Untuk sobat yang berada di wilayah tersebut kami himbau menghemat penggunaan air dan tidak membuang puntung rokok sembarangan sebab hal ini dapat memicu kebakaran hutan dan lahan," ujarnya. (Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya