Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masuk Musim Kemarau, Cirebon Mulai Diterpa Angin Kencang

Nurul Hidayah
16/5/2023 07:28
Masuk Musim Kemarau, Cirebon Mulai Diterpa Angin Kencang
Ilustrasi musim kemarau.(ANTARA/AHMAD SUBAIDI)

Wilayah di sekitar Cirebon, Jawa Barat, khususnya Majalengka, sudah memasuki awal musim kemarau. Tanda-tandanya sudah terasa saat ini dan salah satunya adalah embusan angin kencang.

"Awal kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali," tutur Plt Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Ahmad Faa Iziyn , Senin (15/5).

Menurut Ahmad, hujan di wilayah Cirebon masih berpotensi terjadi namun jumlah, curahnya di bawah 50 mm per dasarian atau per 10 hari.

Baca juga: 

Kota Cirebon Siap Jadi Destinasi Wisata Utama di Jawa Barat

Banjir Terparah Rendam Rumah di Kecamatan Waled Cirebon

Awal musim kemarau di wilayah Cirebon, lanjut Ahmad, ditandai dengan adanya tiupan angin kencang. Kecepatan angin antara 25 knot atau 46 km per jam.

Kecepatan angin tersebut menurut Faiz cukup kuat dan masyarakat diimbau untuk waspada dengan kemungkinan dahan atau pohon tumbang dan debu yang berterbangan.

Suhu udara diprakirakan akan terus naik. Berdasarkan historis, data suhu tertinggi di Majalengka dan sekitarnya mencapai 36 hingga 38 derajat celcius.

Baca juga: DPR Apresiasi Polresta Cirebon Hadirkan Mudik Lancar, Aman, dan Nyaman

Tati, warga Majalengka, mengaku cuaca di Majalengka cukup panas. Debu juga sudah mulai beterbangan. "Angin kencang, jadi debu berterbangan," tuturnya.

Setiap keluar rumah Tati mengaku selalu menggunakan masker untuk melindunginya dari debu.

Selain itu Tati juga mengaku sekarang mencuci pakaian pada malam hari. Tujuannya agar pakaian tidak rusak akibat terkena sinar matahari. Pakaian yang dijemur juga kering walau hanya kena angin saat malam. "Besoknya sudah kering, tinggal seterika," tuturnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya