Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMACETAN di jalur pantura Semarang-Demak tidak dapat dihindarkan hingga sepanjang 5 kilometer akibat adanya pembangunan peninggian jalan di KM 9.8 sampai KM 11 jalur tersebut.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (14/5), pembangunan peninggian jalan di Jalur Pantura Semarang-Demak KM 9.8 sampai KM 11, yang mulai dilakukan sejak Jumat (12/5) menimbulkan kemacetan panjang hingga 5 kilometer lebih, karena kendaraan dari arah timur (Demak) dan barat (Semarang) harus bergantian di dua ruas lajur tersisa.
Kemacetan arus lalu lintas di ruas pantura Semarang-Demak, dari arah barat mulai terasa sejak dari Eks Terminal Terbiyo, Genuk, Kota Semarang hingga di lokasi pembangunan dan dari arah timur terasa mulai keluar batas Kota Demak.
Baca juga: Legislator : Pengaturan Jam Kerja Harus Matang, Jangan Tambah Masalah
Jalur Pantura di ruas itu yang menjadi langganan banjir air laut pasang (rob), sehingga selain sering kali mengakibatkan lalu lintas terganggu, juga menimbulkan kerusakan cukup parah.
"Masih dilakukan pembangunan peninggian badan jalan, kita terapkan sistem buka tutup," kata Kepala Satuan Lalu lintas Polres Demak Ajun Komusaris Gargarin Friyandi.
Dengan adanya pembangunan tersebut, ungkap Gargarin, akan ada gangguan perjalanan selama masa perbaikan jalan di sepanjang jalan Pantura Demak-Semarang, sehingga diminta warga pengguna jalan dapat bersabar.
Baca juga: Pengurangan Hari Kerja Dinilai Lebih Efektif Kurangi Kemacetan Jakarta
Selain melaksanakan sistem contraflow di Pantura, lanjut Gargarin, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas sebagian kendaraan, terutama yang berukuran kecil seperti mobil pribadi dan sepeda motor, dialihkan ke jalur alternatif.
"Kita turunkan petugas 24 jam untuk mengantisipasi kemacetan," imbuhnya.
Sementara itu, akibat anggaran terbatas hanya Rp151 miliar dari total kebutuhan perbaikan jalan sebesar Rp900 miliar, 138 kilometer jalan di Kabupaten Grobogan rusak, sehingga bertahun-tahun warga daerah itu cukup kesulitan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Een Endarto mengatakan dari total panjang ruas jalan 942 kilometer di daerah ini 138 kilometer diantaranya rusak.
"Keterbatasan anggaran dimiliki menjadi faktor utama," tambahnya.
Sesuai dengan rencana pembangunan jalan, ungkap Een, pada 2026 mendatang, baru 90% ruas jalan dalam kondisi baik, karena pembangunan jalan rusak hanya dapat dilaksanakan secara bertahap. (Z-1)
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
FILM Pangku merilis official first look menuju penayangan perdana pada tahun ini, itu merupakan film panjang pertama yang disutradarai Reza Rahadian.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved