Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBIJAKAN pengaturan jam kerja untuk mengurai kemacetan lalu lintas kembali diwacanakan Pemprov DKI Jakarta. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya berencana mengatur jam masuk kerja dan dibagi dua sesi yakni pukul 08.00 dan 10.00 WIB. Namun hal ini masih akan dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) yang akan dilaksanakan rencanya pada Rabu,17 Mei 2023.
Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan, pelaksanaan pembagian jam masuk dan jam pulang kerja pernah terbukti gagal pada era Gubernur Fauzi Bowo.
"Masalahnya di era pak Foke sudah pernah diterapkan dan terbukti gagal mengurangi kemacetan," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (11/5).
Baca juga: Jakarta Macet Parah, Pemprov DKI bakal Ubah Jam Kerja
Menurutnya, karena pada saat itu banyak orangtua berangkat bersamaan dengan mengantarkan suami atau istri ke tempat kerja berbarengan dengan mengantar anak sekolah.
"Jadi apakah masih perlu diuji coba lagi?," imbuh Nirwono.
Baca juga: Bahas Wacana Perubahan Jam Kerja, Dishub Gandeng Apindo
Lebih lanjut ia memberikan usulan untuk mengurangi volume kendaraan bermotor di jalan pada jam sibuk, yakni dengan menerapkan kebijakan pengurangan hari kerja.
"Jadi bekerja 3-4 hari, 2 hari sisanya bisa bekerja dari rumah atau WFH," bebernya.
Ia mengklaim, kebijakan tersebut justru efektif dan sudah mulai berlaku di beberapa kota besar Eropa dan terbukti tidak mengurangi produktivitas kerja bahkan lebih produktif.
"Kebijakan tersebut bertujuan mengurangi mobilitas dan penggunaan kendaraan pribadi dalam aktivitas harian, sambil pemda mempercepat pembangunan transportasi publik yang terintegrasi, mendekatkan jaringan dan layanan transportasi publik ke perumahan/permukiman," ujarnya.
Terpisah, Pengamat Transportasi Publik Deddy Herlambang mengatakan tetap ada dampak jika pengaturan jam kerja dalam hal ini pembagian shift masuk dan pulang kerja yang diwacanakan Pemrov DKI.
Ia mengatakan, jika dibagi otomatis kepadatan jam 6-8 yang setiap harinya juga akan berkurang 50%. Namun kepadatan volume lalu lintas justru semakin bertambah sampai pukul 10.00 WIB.
"Khusus bagi pekerja ( bukan anak sekolah), namun kepadatan volume lalin akan lebih panjang sampai pukul 10.00 WIB," paparnya.
"Solusi yang tepat hanya menggunakan angkutan umum massal jelas kemacetan akan berkurang," pungkasnya. (Far/Z-7)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
POLRESTA Bandung, telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di daerah rawan banjir yang ada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ada tiga titik yang menjadi perhatian karena berpotensi terjadi kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan.
Terdapat beberapa titik blind spot di ruas jalan Cianjur-Puncak
Kenaikan volume lalu lintas didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Skenario yang dilakukan meliputi manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir kendaraan bermotor, hingga operasional shuttle bus untuk para penonton menuju Stadion Manahan.
Untuk mengurai kepadatan lalin itu, rekayasa lalin contraflow diperpanjang mulai dari Km 47 hingga Km 61.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved