Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SATU korban tewas dan 35 penumpang mengalami luka ringan dan satu luka berat akibat kasus kecelakaan bus terjun ke jurang di kawasan Objek Wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5) siang.
Kejadian tragis tersebut langsung viral dan mengundang keingintahuan masyarakat. Selain peristiwa kecelakaannya, masyarakat juga penasaran dengan asal nama Guci. Media Indonesia merangkumnya dalam penjelasan berikut ini.
Guci Tegal adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Nama "Guci" berasal dari kata dalam bahasa Jawa "Guci" yang artinya adalah wadah berbentuk bulat atau bundar yang terbuat dari keramik atau tanah liat yang digunakan untuk menyimpan air atau minuman.
Baca juga : Polisi Masih Selidiki Kecelakaan Bus di Tol Pemalang
Menurut sejarah, Guci Tegal telah dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah sejak zaman Kerajaan Majapahit. Kerajinan gerabah di Guci terkenal karena keindahan dan keunikannya, dan masih diproduksi hingga saat ini.
Selain itu, Guci juga terkenal dengan wisata air panasnya yang populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Objek wisata ini terletak di di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa. Air panas yang berada di bawah kaki Gunung Slamet ini bisa digunakan untuk berendam dan berenang.
Di samping pemandian air panas, Guci juga memiliki air terjun dan hutan yang menarik untuk dijelajahi. Tidak heran jika Guci sering menjadi tujuan wisata pada akhir pekan dan hari libur, terutama di musim liburan seperti Lebaran atau Natal.
Baca juga : Polres Tegal masih Evakuasi Bus yang Masuk Sungai di Objek Wisata Guci
Menurut sejarah, Guci telah menjadi tempat wisata sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Ketika itu, tempat ini digunakan sebagai tempat peristirahatan dan pengobatan bagi para tentara Belanda yang lelah atau sakit.
Meskipun Guci dikenal sebagai tempat wisata yang indah, ada beberapa kecelakaan maut yang pernah terjadi di daerah ini.
Teranyar, kecelakaan bus bus penumpang yang mengangkut peziarah dari Musala Baitul Rahman, Perumahan Graha Raya, Serpong, Tangerang Selatan.
Bus terjun ke jurang di Jalur Objek Wisata Guci dan menewaskan 1 orang. Menurut salah seorang saksi, mobil bus tersebut meluncur tanpa kendali karena posisi parkir yang berada di jalan menurun. Sementara saat semua penumpang menaiki bus, sopir belum berada di balik kemudi. (Z-4)
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyerukan evaluasi menyeluruh dan pengawasan ketat terhadap transportasi umum setelah insiden kecelakaan bus JakLingko.
23 tewas dalam dua kecelakaan bus di Sumbar dan Purworejo. Akademisi kritik pemangkasan anggaran keselamatan transportasi.
Jenazah siswi SMA 1 Porong Kabupaten Sidoarjo, korban kecelakaan bus pelajar di tol Pandaan-Malang tiba di rumah duka di Desa Candipari, Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.
BUS Brimob yang membawa 32 siswa SMA 1 Porong mengalami kecelakaan bus di Tol Pandaan-Malang pada Sabtu, (1/2) sore. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia.
Kabar duka itu mengejutkan mengingat Jota baru saja tampil membela Portugal dalam ajang UEFA Nations League dan merayakan kemenangan gelar bersama Ronaldo dan rekan-rekan setim lainnya.
Diogo Jota dikenal sebagai salah satu pemain yang tajam di Liga Inggris.
Kamis sore yang panas di Jakarta mendadak berubah kelam. Linimasa dipenuhi kabar singkat nan memilukan: Diogo Jota tutup usia setelah mengalami kecelakaan mobil.
Istri Diogo Jota adalah Rute Cardoso, sosok yang telah menemaninya sejak masa remaja dan baru saja resmi menjadi istrinya pada Juni 2025.
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved