Selasa 28 Maret 2023, 12:13 WIB

Dirjen Bina Adwil Apresiasi Langkah Bupati Kubu Raya Lindungi Redkar dengan Asuransi

mediaindonesia.com | Nusantara
Dirjen Bina Adwil Apresiasi Langkah Bupati Kubu Raya Lindungi Redkar dengan Asuransi

MI/HO
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA

 

DIREKTUR Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA, yang juga pembina Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Seluruh Indonesia menyatakan keberadaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) memainkan peranan penting untuk mengurangi ketimpangan jumlah personel. Untuk itu, upaya Pemerintah Kubu Raya, yang melindungi Redkar melalui BPJS Ketenagakerjaan patut diapresiasi.

"Afirmasi kebijakan ini sangat simpatik, meskipun Redkar berjuang tanpa pamrih, kepedulian dari Pemerintah Daerah, seperti Pemkab Kubu Raya, tentu akan semakin memompa semangat para anggota Redkar di lapangan", ujar Safrizal dalam keterangan pers, dikutip Selasa (28/3).

Hal itu menjadi wajar mengingat daya juang sangat diperlukan dalam menghadapi dinamika ancaman bencana kebakaran yang terus meningkat. 

Baca juga: Tangani Inti Kebakaran Plumpang, Tujuh Petugas Damkar Diberi Penghargaan

Salah satunya prediksi yang disampaikan BMKG bahwa tahun ini kemarau kering akan berlangsung cukup panjang sehingga akan meningkatkan pula potensi terjadinya Karhutla.

"Strategi aksi yang dijalankan Bupati Kubu Raya, saya lihat sebagai kebijakan yang visioner, karena melindungi Redkar sama artinya melipatgandakan kekuatan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam mitigasi bencana kebakaran dan ancaman Karhutla ke depan", sambung Safrizal.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan perlindungan kepada 320 relawan pemadam kebakaran (Redkar) yang tersebar di 20 desa dan 4 kecamatan.

Baca juga: AC Meledak, Sebuah Rumah di Sawah Besar Habis Terbakar

“Jumlah 320 redkar ini baru sebagian dari jumlah redkar yang tersebar di 123 desa dan 9 kecamatan, yang mana pada hari ini, baru 20 desa dari 4 kecamatan. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah mengganggarkan melalui APBD nya untuk memberikan perlindungan bagi 320 redkar ini,” ungkap Muda.

Muda memandang, pengorbanan dan kerja-kerja para redkar harus diapresiasi, karena kebanyakan dari redkar juga memiliki profesi lainnya seperti mengajar, swasta, restoran, bengkel, pekebun dan lain sebagainya. 

“Melalui BPJS Ketenagakerjaan ini, redkar sudah ditanggung dan mendapatkan jaminan kecalakaan kerja dan bahkan sampai resiko terburuk meninggal dunia pun, mereka tetap mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan dan bagi yang memiliki anak, maka anak mereka juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan sampai sarjana,” kata Muda.

Di lain pihak, anggota redkar yang telah terdaftar dalam aplikasi redkar Kemendagri akan memudahkan pendataan. Melalui pemanfaatan teknologi informasi, keberadaan Redkar dapat bertambah dalam skala luas dan jumlah yang masif.

"Kami mendorong semua Pemda untuk memanfaatkan aplikasi Redkar ini. Keunggulan jika sudah masuk ke dalam aplikasi redkar Kemendagri, tentunya akan menjadi Big Data yang turut menentukan berbagai falisitas atau afirmasi kebijakan dari pemerintah daerah, sehingga anggota kian bertambah, manfaatnya semakin berkah" pungkas Safrizal. (RO/Z-1)

Baca Juga

Ilustrasi

Kerugian Bencana di Kabupaten Sukabumi Sepanjang Mei Capai Rp748 Juta

👤Benny Bastiandy 🕔Selasa 06 Juni 2023, 15:26 WIB
Nilai kerugian bencana selama Mei di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai sebesar Rp748...
Metro TV/Apit Haeruman.

Terseret Bus, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat

👤Apit Haeruman 🕔Selasa 06 Juni 2023, 15:24 WIB
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menewaskan seorang pengendara sepeda motor setelah...
Dok pribadi

Milenial Sukabumi Apresiasi Menata Kebaikan Ayep Zaki

👤Media Indonesia 🕔Selasa 06 Juni 2023, 15:10 WIB
KERJA nyata yang terus digaungkan Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H Ayep Zaki, terus mendapat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya