Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PT PLN UP3 Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan 28 posko menghadapi kondisi cuaca ekstrem saat ini. Upaya itu untuk memastikan jaringan listrik bisa segera cepat diatasi seandainya terjadi dampak akibat cuaca ekstrem.
Asisten Manajer Jaringan PT PLN UP3 Cianjur, Ahmad Iqbal, menuturkan info yang diterima dari BMKG, hujan disertai angin kencang hampir merata terjadi di Jawa Barat. Karena itu, untuk mengantisipasi dampak akibat cuaca ekstrem terhadap jaringan listrik, PT PLN UP3 Cianjur menyiagakan posko dan personel.
"Untuk memastikan jaringan, kami ada 28 posko tersebar di Cianjur utara sampai Cianjur selatan. Kami juga ada 251 petugas yantek (pelayanan teknis) yang siap 24 jam menangani ketika ada gangguan. Baik itu gangguan meluas maupun rumah dan pelanggan. Jadi di situasi seperti ini memang dilihat di BMKG, hujan dan angin itu merata di Jawa Barat," kata Iqbal ditemui seusai apel gelar pasukan dan peralatan di halaman PT PLN UP3 Cianjur, Selasa (14/2).
Iqbal mengaku sudah mendapat instruksi dari pimpinan di tingkat pusat bersiaga dengan kondisi cuaca saat ini. Karena semua yang dibutuhkan sudah dipersiapkan, lanjut Iqbal, maka PT PLN UP3 Cianjur siap siaga selama 24 jam. "Insya Allah tidak ada masalah. Kalaupun ada gangguan, bisa langsung dilaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi nomor hotline 123," tuturnya.
Iqbal menuturkan sejauh ini dilaporkan terjadi dampak akibat kondisi cuaca ekstrem. Di antaranya terjadi di wilayah Kecamatan Mande dan Kecamatan Cianjur. "Ada beberapa tiang dan gardu yang terdampak akibat cuaca buruk. Alhamdulillah, recovery-nya bisa cepat. Gangguannya sekitar magrib, penanganannya sebelum jam 12 malam sudah selesai," ujar Iqbal.
PT PLN UP3 pun terus mengingatkan petugas di lapangan meningkatkan keamanan dan kesehatan kerja bersamaan kondisi cuaca ekstrem. Pasalnya, tak menutup kemungkinan ada dampak seandainya petugas tak menerapkan standard kesehatan dan keselamatan kerja.
"Apel gelar pasukan dan peralatan ini juga merupakan bagian Bulan K3 Nasional. Sebelumnya dilaksanakan kepada para vendor, kalau sekarang kita laksanakan ke mitra-mitra strategis seperti Yantek, P2TL, maupun Billman. Bulan K3 Nasional ini tentu menjadi upaya penekanan dan mengingatkan kembali pegawai atau petugas harus menerapkan safety sesuai standard di kementerian. Termasuk menerapkan kesehatan untuk menjaga penyakit yang bisa disebabkan pekerjaan, terutama TBC yang paling banyak," paparnya. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Melanda Makasar 1.869 Jiwa Mengungsi
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved