Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PT PLN UP3 Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan 28 posko menghadapi kondisi cuaca ekstrem saat ini. Upaya itu untuk memastikan jaringan listrik bisa segera cepat diatasi seandainya terjadi dampak akibat cuaca ekstrem.
Asisten Manajer Jaringan PT PLN UP3 Cianjur, Ahmad Iqbal, menuturkan info yang diterima dari BMKG, hujan disertai angin kencang hampir merata terjadi di Jawa Barat. Karena itu, untuk mengantisipasi dampak akibat cuaca ekstrem terhadap jaringan listrik, PT PLN UP3 Cianjur menyiagakan posko dan personel.
"Untuk memastikan jaringan, kami ada 28 posko tersebar di Cianjur utara sampai Cianjur selatan. Kami juga ada 251 petugas yantek (pelayanan teknis) yang siap 24 jam menangani ketika ada gangguan. Baik itu gangguan meluas maupun rumah dan pelanggan. Jadi di situasi seperti ini memang dilihat di BMKG, hujan dan angin itu merata di Jawa Barat," kata Iqbal ditemui seusai apel gelar pasukan dan peralatan di halaman PT PLN UP3 Cianjur, Selasa (14/2).
Iqbal mengaku sudah mendapat instruksi dari pimpinan di tingkat pusat bersiaga dengan kondisi cuaca saat ini. Karena semua yang dibutuhkan sudah dipersiapkan, lanjut Iqbal, maka PT PLN UP3 Cianjur siap siaga selama 24 jam. "Insya Allah tidak ada masalah. Kalaupun ada gangguan, bisa langsung dilaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi nomor hotline 123," tuturnya.
Iqbal menuturkan sejauh ini dilaporkan terjadi dampak akibat kondisi cuaca ekstrem. Di antaranya terjadi di wilayah Kecamatan Mande dan Kecamatan Cianjur. "Ada beberapa tiang dan gardu yang terdampak akibat cuaca buruk. Alhamdulillah, recovery-nya bisa cepat. Gangguannya sekitar magrib, penanganannya sebelum jam 12 malam sudah selesai," ujar Iqbal.
PT PLN UP3 pun terus mengingatkan petugas di lapangan meningkatkan keamanan dan kesehatan kerja bersamaan kondisi cuaca ekstrem. Pasalnya, tak menutup kemungkinan ada dampak seandainya petugas tak menerapkan standard kesehatan dan keselamatan kerja.
"Apel gelar pasukan dan peralatan ini juga merupakan bagian Bulan K3 Nasional. Sebelumnya dilaksanakan kepada para vendor, kalau sekarang kita laksanakan ke mitra-mitra strategis seperti Yantek, P2TL, maupun Billman. Bulan K3 Nasional ini tentu menjadi upaya penekanan dan mengingatkan kembali pegawai atau petugas harus menerapkan safety sesuai standard di kementerian. Termasuk menerapkan kesehatan untuk menjaga penyakit yang bisa disebabkan pekerjaan, terutama TBC yang paling banyak," paparnya. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Melanda Makasar 1.869 Jiwa Mengungsi
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Tim gabungan dari berbagai elemen mulai menertibkan lapak pedagang dan lahan parkir di bahu jalan, Kamis (19/6).
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 24 Juni 2025. Dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 22 Juni 2025.
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved