Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, telah mengidentifikasi dua karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang tewas dalam kerusuhan di Desa Bunta, Kecamatan Petasia, Morowali Utara.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto mengatakan, dari hasil identifikasi diketahui karyawan PT GNI yang tewas adalah XE ,31, dan MS ,30,.
XE merupakan karyawan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dan MS karyawan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Parepare, Sulawesi Selatan.
“Keduanya sudah teridentifikasi selanjutnya PT GNI yang akan mengurus jenazahnya,” terang Didik kepada sejumlah jurnalis di Palu, Senin (16/1).
Dalam siaran pers Direksi PT GNI yang diterima Media Indonesia di Palu menyampaikan, bela sungkawa pihak perusahaan atas tewasnya dua karyawan.
Dan pihak perusahaan menyampaikan duka cita kepada keluarga kedua korban.
Terkait penanganan, PT GNI telah melakukan penanganan yang sesuai terhadap korban dan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mengevakuasi dan menangani korban.
Baca juga: PT GNI Akan Lakukan Investigasi terkait Aksi Anarkis dalam Unjuk Rasa
“Saat ini proses investigasi mendalam masih berlangsung dan sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum, perusahaan mengimbau agar masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang diduga ingin mengganggu ketenteraman dan keamanan usaha PT GNI di Morowali Utara,” kata Direksi PT GNI dalam siaran persnya.
Perusahaan juga menyatakan, bahwa pemberitaan terkait pemukulan atau penganiayaan oleh karyawan TKA terhadap karyawan TKI yang marak di media, termasuk isu terkait adanya kekerasan terhadap pekerja perempuan di PT GNI, merupakan hal yang tidak benar.
“Perusahaan meminta agar publik/masyarakat berhati-hati dalam mengolah informasi atau berita yang beredar, yang simpang siur, yang berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru,” ungkap direksi PT GNI.
Dan masih dalam siaran pers itu, PT GNI mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan investasi PT GNI di Morowali Utara, yang merupakan usaha yang memberikan manfaat bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, namun juga untuk masyarakat sekitar dan negara.
“Perusahaan berharap agar kegiatan usaha PT GNI serta ketenteraman wilayah usaha PT GNI di Morowali Utara dapat segera pulih 100%,” imbuh direksi PT GNI. (OL-4)
Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja senilai Rp 600 ribu pada Juni dan Juli 2025
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol bersama Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat menggelar sosialisasi manfaat layanan tambahan (MLT) bagi pekerja.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan disalurkan kepada seluruh pekerja yang terdaftar sebagai penerima.
Koalisi masyarakat sipil tetap mengawal dengan ketat agar Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) disahkan DPR RI
Hingga saat ini, ada sebanyak 84 ribuan pekerja Indonesia (lokal) di seluruh kawasan industri IMIP
Korban tewas ledakan tungku smelter di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah, bertambah. Total korban jiwa 21 orang.
Polda Sulawesi Tengah segera menggelar perkara untuk menentukan tersangka kecelakaan kerja yang menewaskan 20 pekerja PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah.
Korban jiwa kebakaran yang disusul ledakan tungku smelter di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 20 orang.
TIGA korban kecelakaan kerja di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah, dirujuk ke Makassar.
Ia menyebutkan prioritas pertama yang harus dilakukan adalah penanganan serius terhadap korban
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved