Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Target IMIP Serap Pekerja Lokal di Akhir Tahun: Sentuh 90 Ribu!

Naufal Zuhdi
17/10/2024 19:20
Target IMIP Serap Pekerja Lokal di Akhir Tahun: Sentuh 90 Ribu!
Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar saat Media Visit ke kantor Media Indonesia, Kamis (17/10/2024).(MI/Naufal Zuhdi)

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berdiri di lahan seluas 4.000 hektare merupakan kawasan industri yang berfokus hilirisasi nikel dan terintegrasi dari hulu hingga hilir. Kawasan industri yang dibangun pada pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau tepatnya pada 2013, berhasil diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015.

"Hingga saat ini, ada sebanyak 84 ribuan pekerja Indonesia (lokal) di seluruh kawasan industri IMIP," ucap Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar, saat kunjungan di kantor Media Indonesia, Kamis (17/10).

Lebih lanjut, ia pun menegaskan bahwa pada akhir tahun ini, diproyeksikan sekitar 90 ribu tenaga kerja lokal yang akan diserap di kawasan industri IMIP karena didorong dengan investasi yang sampai saat ini terus berdatangan ke dalam kawasan industri. 

"Langkah tersebut dilakukan dalam upaya mendukung tujuan pemerintah untuk menyerap tenaga kerja lokal," imbuhnya.

Tidak hanya menyerap tenaga lokal sebanyak-banyaknya, IMIP juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan skill-set dari tenaga kerja lokal yang telah diserap selama ini.

"Beragam skill set harus dilakukan seperti pelatihan dan sebagainya. Mulai menyetir dump truck, kami juga sedang uji coba dump truck EV," tuturnya.

Selain itu, Emilia juga mengungkapkan, bahwa nantinya akan ada sebanyak 200-400 dump truck yang akan beroperasi di kawasan industri sebagai langkah menuju energi bersih.

"Dump truck sudah diuji coba, ada 28 EV yang sudah diuji coba dan bisa mengangkut sampai 50 ton barang, dan sudah pasti tersedia juga electric station-nya," bebernya.

Hingga saat ini, kawasan industri IMIP memiliki tiga kluster yang terdiri dari klaster stainless steel, klaster carbon steel, dan klaster bahan baku baterai kendaraan listrik. Selain itu, terdapat 3 komoditas terbesar yang diproduksi oleh IMIP, pertama, Nickel Pig Iron (NPI) yang berhasil diproduksi sebesar 4,475 juta metric ton per year, sedangkan produksi carbon steel mencapai 7 juta metric tons per year dan stainless steel slab sebesar 4 juta metric tons per year.

Di samping itu, dengan banyaknya investasi yang masuk ke kawasan industri IMIP, Emilia menyebut bahwa di 2023, pihaknya telah mengeluarkan pajak royalti sebesar US$1,1 juta ke negara, angka tersebut dikatakan belum termasuk yang diberikan kepada pemerintah daerah (pemda).

"Nilai investasi dari 2015-2023 mencapai US$30 miliar, maka dari itu sejak 2015-2023 pembayaran royalti terus bertambah," tandasnya. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya