Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo mengunjungi Pasar Sentul, Yogyakarta, pada Minggu (8/1) ini. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengecek ketersediaan dan harga bahan pangan pokok.
"Kebutuhan pokok di Pasar Sentul masih cenderung stabil. Kita harapkan stabilitas seperti ini tidak hanya terjadi di Yogyakarta, namun juga di pasar provinsi lain,” ujar Jokowi, sapaan akrabnya.
Baca juga: Tahan Penaikan Harga, Bulog Yogyakarta Gelontor Beras ke Pasar
Namun, ada komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti beras. Menurutnya kondisi itu wajar, karena saat ini sejumlah daerah sentra belum memasuki musim panen.
“Beras memang naik, tetapi saya akan melihat lagi nanti di Februari, karena kita mulai panen,” imbuhnya.
Selain itu, Kepala Negara juga berharap aktivitas perdagangan bisa kembali semarak, setelah pemerintah mencabut kebijakan PPKM. “Kita harapkan itu, baru saja kan (pencabutan kebijakan PPKM). Baru seminggu dua minggu, saya kira efeknya akan kelihatan di Februari,” jelas Jokowi.
Baca juga: Ini Tips Atur Keuangan dalam Menghadapi Resesi
Sebelumnya saat menyusuri area pasar, Presiden sempat berbincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harga kebutuhan pokok. Oka, salah satu pedagang sembako, menyampaikan bahwa harga beras saat ini mengalami kenaikan.
“Harga beras masih naik terus. Belum turun malah naik. Tiap naik bisa Rp200 sampai Rp500 (per liter),” tutupnya.(OL-11)
KEBIJAKAN stabilisasi pangan pokok di Indonesia kembali mengalami cobaan yang tidak ringan pada awal 2023 ini, atau tepatnya sejak pertengahan 2022.
Kemendag meminta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) untuk melakukan antisipasi dan memasok kebutuhan agar harga-harga bahan pokok stabil.
DKI memiliki dinas yang bertanggung jawab mengantisipasi kebutuhan dan mendeteksi wilayah dan macam kebutuhan.
Dalam operasi pasar, Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana, memastikan ketersediaan bahan pokok. Dia meminta masyarakat tidak khawatir dan melakukan panic buying di tengah wabah virus korona.
"Di dalam usulan kami ada beberapa sektor yang harus tetap bisa berkegiatan, adalah energi, pangan, kesehatan, komunikasi, dan keuangan."
Seperti dialami Rinintha Niken, yang memilih berhemat dalam menggunakan minyak goreng. Dia khawatir kelangkaan stok minyak goreng terus berlanjut.
Pergerakan harga beragam komoditas kebutuhan masyarakat menghadapi Nataru masih berfluktuasi. Terutama pada sejumlah komoditas sayuran.
Satgas Pangan Ramadhan bertugas untuk mengawal rantai distribusi untuk mencegah spekulan harga pangan.
Harga kebutuhan pokok di Depok menjelang Ramadan beringsut naik
Pemkot Tangerang akan gelar operasi pasar lantaran harga bahan pokok meningkat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved