Selasa 03 Januari 2023, 11:25 WIB

Ex Siklon Ellie Picu Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di NTT

Palce Amalo | Nusantara
Ex Siklon Ellie Picu Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di NTT

MI/Palce Amalo-BMKG
EX Siklon Ellie yang tumbuh di daratan Australia bagian barat, menimbulkan angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah NTT sepekan ini.

 

EX Siklon Ellie yang tumbuh di daratan Australia bagian barat, menimbulkan angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Prakirawan Satsiun Meteorologi El Tari Kupang, Maria Seran mengatakan, kecepatan angin berkisar antara 25-45 kilometer per jam dan kecepatan angin maksimum mencapai 65 kilometer per jam, serta tinggi gelombang di laut yang dapat mencapai 2.5-6.0 meter. Kondisi ini diperkirakan berlangsung sampai 7 Januari 2023.

"Cuaca di wilayah NTT beberapa hari terakhir terasa cukup ekstrem dengan adanya hujan yang disertai dengan peningkatan kecepatan angin," kata Maria Seran kepada Media Indonesia, Selasa (3/1).

Ex- Siklon Tropis Ellie terpantau berada di daratan Australia bagian Barat, tepatnya di sekitar 17.8°LS 127.1°BT. Sistem tekanan rendah ini cenderung persisten di sekitar area tersebut dan bergerak perlahan ke arah Barat-Barat Daya.

Dampak tidak langsung Ex-Siklon Tropis Ellie terhadap kondisi cuaca di wilayah NTT adalah hujan intensitas ringan hingga sangat lebat yang disertai angin kencang. Hujan yang terjadi berupa hujan sporadis, yaitu hujan yang terjadi dalam durasi singkat kurang dari satu jam, namun memiliki intensitas yang tinggi.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang,rusaknya atap bangunan atau fasilitas umum lainnya,dan sambaran kilat atau petir.

Masyarakat umum, Nelayan dan Pelaku Kegiatan Wisata Bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut  dan selalu memperhatikan dan mengupdate Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem," ujarnya.

Maria mengingatkan, meskupun kecepatan angin akan berkurang mulai 7 Januari, namun masyarakat tetap harus mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem lainnya karena sesuai rilis prakiraan musim hujan dari Stasiun Klimatologi NTT, Januari 2023 merupakan puncak musim hujan di NTT.

Sementara itu, aktivitas pelayaran masih lumpuh menyusul angin kencang dan gelombang tinggi di laut. Di Pelabuhan Tenau sampai Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry tidak terlibat armada pelayaran

Sebaliknya, seluruh armada dipindahkan ke perairan Pulau Semau yang  berada di bagian barat Kupang untuk mengantisipasi badan kapal terbentur dermaga. (OL-13)

Baca Juga: 39 Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem, Pemkab Flotim Tetapkan Status Tanggap Darurat

Baca Juga

Antara

Bandara Ahmad Yani Resmi Layani Rute Semarang-Denpasar

👤Andhika Prasetyo 🕔Rabu 27 September 2023, 09:05 WIB
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, resmi melayani rute penerbangan Semarang-Denpasar dan Denpasar-Semarang...
MI

Belasan Rumah di Situbondo Rusak Diterjang Puting Beliung

👤Andhika Prasetyo 🕔Rabu 27 September 2023, 08:44 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat belasan rumah warga di Desa Jatisari porak-poranda...
MI/Palce

Harga Beras Tinggi, Pasar di Jawa Tengah Segera Digelontor Beras

👤Akhmad Safuan 🕔Rabu 27 September 2023, 08:35 WIB
Pemprov Jawa Tengah akan menjalankan operasi pasar untuk menekan harga beras dan gula yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya