Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA telur ayam di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terus turun menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Saat ini, berdasarkan pencatatan dan laporan, harganya di kisaran Rp30 ribu per kilogram.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Muhammad Rifki, sejak beberapa hari terakhir tren harga komoditas telur ayam cenderung turun. Sempat berada di kisaran Rp32 ribu per kilogram, kini harganya kembali turun di kisaran Rp30 ribu per kilogram.
"Turunnya memang bertahap. Dari Rp32 ribu sempat turun jadi Rp31 ribu per kilogram. Per hari ini harganya kembali turun jadi Rp30 ribu per kilogram," kata Rifki, Senin (19/12).
Menurut Rifki meskipun turun, tetapi harga telur ayam relatif masih cukup mahal. Pasalnya, harga normal telur ayam biasanya rata-rata di kisaran Rp26 ribu-Rp28 ribu per kilogram. "Turunnya harga kemungkinan karena pasokan sudah berangsur normal," sebutnya.
Namun Rifki belum bisa memprediksi pergerakan harga hari-hari berikutnya. Tapi ia memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi karena stok mencukupi. "Mudah-mudahan harganya terus turun," tegasnya.
Turunnya harga telur ayam diikuti juga beberapa komoditas kebutuhan masyarakat lainnya. Di antaranya cabai merah besar lokal yang semula Rp42 ribu turun jadi Rp40 ribu per kg, cabai merah keriting turun dari Rp38 ribu menjadi Rp35 ribu per kg, cabai rawit hijau dari sebelumnya Rp48 ribu jadi Rp45 ribu per kg, bawang merah jawa juga ikut-ikutan turun dari Rp32 ribu jadi Rp30 ribu per kg, tomat kecil semula Rp12 ribu jadi Rp10 ribu per kg, dan buncis dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu per kg.
"Hari ini yang terpantau naik hanya cabai hijau besar. Semula Rp22 ribu naik jadi Rp24 ribu per kilogram," pungkasnya.
Data Diskumindag Kota Sukabumi, komoditas kebutuhan masyarakat lainnya relatif masih stabil. Di antaranya beras Ciherang Cianjur I kisaran Rp12 ribu per kg, beras Ciherang Cianjur II kisaran Rp11.700 per kg, beras Ciherang Sukabumi kisaran Rp10.100 per kg, beras premium kelas I Rp12.500 per kg, dan beras medium terendah sebesar Rp9.100 per kg. Sementara pada komoditas lauk pauk, harga daging sapi masih di kisaran Rp130 ribu per kg dan daging ayam Rp36 ribu per kg. (OL-15)
Di tengah fenomena eggflation yang menyebabkan lonjakan harga telur di berbagai negara, Indonesia justru mengalami kondisi yang berbeda
Harga telur saat ini berada di bawah HAP (harga acuan pemerintah) yang sudah diputuskan yakni Rp24.500-Rp26.500/kg.
Usai perayaan Idul Adha 2024, harga komoditas bahan pangan jenis telur dan daging ayam di Purwokerto, Jawa Tengah, terus mengalami kenaikan amat signifikan.
Kenaikan harga telur ayam di Palu, Sulawesi Tengah, semakin tidak terkendali. Pasokan yang berkurang menjadi penyebab.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan alasan harga telur masih tinggi. Ia menyebut butuh waktu hingga harga telur kembali normal.
Harga telur ayam di pedagang di Sungailiat Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih bertahan Rp32 ribu per kilogram (kg).
Harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir telah menambah tekanan terhadap rumah tangga dengan penghasilan rendah.
Pada periode yang sama tahun lalu, harga cabai merah tercatat berada dalam kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram,
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan tertinggi dibanding sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti beras, gula, mintak goreng, telur ayam ras dan daging ayam potong.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan penimbunan ataupun melakukan penyelewangan yang berdampak mempengaruhi harga bahan pokok saat Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved