Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
USAI memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe, tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan bukti baru kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Papua yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe. Bukti baru itu ditemukan usai tim penyidik lembaga antirasuah menggeledah tiga lokasi di Jayapura, Papua.
Tiga lokasi itu yakni kediaman pihak terkait perkara dan dua kantor perusahaan swasta. Sementara itu, para simpatisan Lukas tampak masih terus menjaga rumah kediaman orang nomor satu di Papua itu. Belum terlihat ada indikasi mereka akan segera meninggalkan rumah kediaman Lukas.
Hal itu menimbulkan kekhawatiran di sebagian kalangan tokoh masyarakat Papua yang berdomisili di Jayapura. Di antaranya ialah Martin Wasioh, seorang Ondoafi dari Kabupaten Jayapura. Martin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Presidium Masyarakat Adat Grime Nawa ini khawatir kumpulan ratusan warga di rumah kediaman Lukas itu rawan diprovokasi dan bisa saja menghalang-halangi kerja KPK.
Apalagi para simpatisan Lukas itu selalu membawa senjata tradisional Papua, seperti panah, tombak, dan kampak. "Kalau mereka jaga Bapak Lukas sebagai keluarga, saudara, bapak, boleh saja jaga tetapi jangan ada tambahan-tambahan hal-hal yang negatif, positif boleh. Tidak boleh menghalang-halangi, biarkan proses hukum dia berjalan, supaya ada kedamaian di Papua," kata Martin di Jayapura.
Martin menyebut Lukas harus bertanggung jawab mengamankan para simpatisan yang menjaga rumahnya dan memberikan rasa aman kepada tim dari KPK yang sedang menjalankan tugasnya selama berada di Jayapura. Martin meminta Lukas untuk berani diperiksa KPK tanpa melibatkan rakyat sebagai tameng.
Menurut Martin, keberanian itu merupakan bagian sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin sekelas Lukas. Dalam budaya masyarakat adat Tabi, pemimpin seperti Lukas boleh disebut Ondoafi. Sebagai Ondoafi, lanjut Martin, Lukas harus berani berkorban untuk rakyat, bukan bersembunyi di balik rakyat. "Istilahnya kalau kita pemimpin itu raja. Istilah di Papua ini Ondo itu kan raja. Raja itu dia bisa korban demi rakyat. Bapak Lukas ini gubernur atau orang nomor satu di provinsi. Bapak Lukas tidak boleh sembunyi atau lari, kalau bahasa sederhana bilang, jangan lari atau jangan sembunyi, kita berani demi untuk rakyat, berkorban untuk rakyat," tegas Martin.
Martin mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh adat di wilayah Jayapura mendukung KPK. Ia berharap, kehadiran KPK di Bumi Cenderawasih ini bisa mempercepat penyelesaian kasus hukum yang selama ini menjerat Lukas.
"Harapan kita, kasus hukum yang sementara Bapak Lukas terlibat bagaimana bisa diselesaikan. Maksudnya, tidak boleh proses ini lama," tutup Martin. (RO/OL-14)
Tren tutup muka ini masih menunjukkan bahwa korupsi menjadi aib bagi para tersangka.
Sebanyak Rp33 juta berhasil dikumpulkan pegawai KPK melalui metode zakat. Sementara itu, ada Rp12 juta infak yang juga terkumpul untuk menambah beasiswa yang diberikan.
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Informasi terkait aliran dana itu juga didalami dengan memeriksa eks Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen Labuan Nababan.
KPK menyita Rp231 juta dalam OTT di Sumut. Namun, uang itu cuma sisa atas pembagian dana yang sudah terjadi.
Agus menyampaikan, apa yang dilakukan oleh Menteri UMKM tersebut adalah contoh yang baik dan patut ditiru oleh pejabat lain maupun masyarakat luas.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved