Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

BMKG: Sebagian NTT Sudah Memasuki Musim Hujan

Mediaindonesia.com
08/11/2022 14:15
BMKG: Sebagian NTT Sudah Memasuki Musim Hujan
Ilustrasi(Medcom.id)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah memasuki musim hujan 2022-2023.

"Sebagian wilayah NTT saat ini telah memasuki musim hujan dan sebagian lagi masih berada pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa (8/11).

Ia menjelaskan kondisi suhu permukaan laut yang hangat dan kelembapan yang cukup basah di setiap lapisan atmosfer menyebabkan sebagian besar wilayah NTT berpotensi hujan ringan-sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Potensi hujan tersebut berpeluang melanda sejumlah wilayah di NTT dalam beberapa hari ke depan, yaitu di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Nagekeo, Ngada, Ende, Sikka, Alor.

Selain itu, juga terjadi di Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Rote Ndao, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Kondisi curah hujan, kata dia, berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, banjir, tanah longsor.

Oleh sebab itu, masyarakat di daerah yang berpotensi terdampak agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah mitigasi bencana yang diperlukan untuk meminimalisasi dampak atau resiko.

Agung mengingatkan masyarakat terutama yang bermukim di area bukit atau lereng agar lebih waspada terhadap tanah longsor. "Ketika terjadi hujan berdurasi waktu yang panjang, silahkan mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman," katanya.

Agung mengingatkan masyarakat NTT agar terus memantau perkembangan cuaca yang diperbarui BMKG agar dapat memahami kondisi dan potensi ancaman bencana di lingkungan sekitar. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik