Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENGACARA Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, menyatakan Gubernur Papua itu telah menyatakan kesediaan untuk diperiksa tim dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan akan dilaksanakan di rumah pribadi Enembe di Koya Tengah, Jayapura.
Stefanus juga mengatakan, keluarga dan para pendukung Lukas mendukung penuh upaya KPK dan tim dokter independen dari Ikatan DOkter Indonesia (IDI) untuk memeriksa Lukas di rumah kediamannya. Alasannya, KPK dinilai telah menempuh upaya persuasif sehingga situasi pun menjadi kondusif.
Perkembangan ini membuat warga Jayapura gembira. Mereka mengapresi kesediaan Lukas itu. Salah satunya ialah Jordan Yapo, warga Kampung Doyo, Sentani, Kabupaten Jayapura. Jordan menyebut keterbukaan sikap Lukas tersebut merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. "Saya mengapresiasi kaena Pak Lukas sudah membuka diri untuk diperiksa," ungkap Jordan di sela-sela acara penutupan Festival Danau Sentani di Pantai Khalkote, Sabtu (29/10).
Kalau Lukas sudah membuka diri, lanjut Jordan, untuk apa lagi rumahnya dijaga ratusan orang. Ia meminta massa simpatisan Lukas yang selama ini menjaga dengan ketat rumah kediaman Lukas untuk membubarkan diri dan kembali ke aktivitas harian mereka di kampungnya masing-masing. "Karena Bapak Lukas sudah bersedia, masyarakat yang selama ini jaga rumah Pak Lukas di Koya, bubar sudah," imbau Jordan.
Ia menilai dengan perkembangan yang semakin baik ini, keberadaan ratusan warga di rumah kediaman Lukas Enembe justru bisa memperkeruh situasi. Jalannya pemeriksaan bisa terhambat. Kalau terhambat, penyelesaian persoalan Lukas pun bisa tertunda.
Menurutnya, Lukas Enembe yang mesti bicara dengan para pendukungnya untuk meninggalkan rumah kediamannya. "Kalau orang lain yang minta, belum tentu mereka mau. Soalnya, mereka datang ke Koya karena mereka hormat dan cinta kepada Pak Lukas," tutur Jordan. (RO/OL-14)
Asep enggan memerinci kronologi perkaranya. Namun, sudah ada saksi yang dipanggil penyelidik untuk mendalami perkara ini.
Budi mengatakan, Raihan pernah dipanggil sebagai narasumber dalam acara yang dibuat KPK. Itu pun, cuma bekerja beberapa jam.
Budi enggan memerinci cara Haryanto menerima uang panas dari para TKA. Keterangan tersangka itu sudah dicatat untuk pemberkasan kasus, sebelum penahanan dilakukan.
Tiga saksi itu yakni anggota DPRD Kabupaten Sampang A Firman Hamzah AS, Wiraswasta Rahmadiyan, dan PNS Aceh Fauzi Al Ajib.
KPK mengungkapkan Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mudyat Noor, diperiksa penyidik soal tambang batu bara.
Windy merupakan tersangka dalam kasus ini. Selain penyanyi itu, KPK memeriksa wiraswasta Rinaldo Septariando B, kemarin.
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved