Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PERKEMBANGAN sikap Gubernur Papua Lukas Enembe yang sudah membuka diri terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat warga Papua lega. Lukas dikhabarkan bersedia menerima kedatangan tim dokter independen dari KPK untuk memeriksa kesehatannya di rumah kediaman di Koya Tengah, Jayapura.
Tokoh dari wilayah adat Tabi Kabupaten Jayapura yang juga anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Benhur Yaboisembut mengapresiasi perkembangan sikap Lukas. Menurutnya, sikap Lukas itu akan mempercepat penyelesaian proses hukum terkait dugaan korupsi yang dituduhkan KPK kepada Lukas.
"Kalau Pak Lukas Enembe sudah membuka diri bertemu langsung dengan KPK, ini jalan terbaik. Sebagai masyarakat adat Tabi kami sangat mendukung," ungkap Benhur di Jayapura, Kamis (27/10).
Sekretaris Dewan Adat Suku (DAS) Moy ini mengimbau kepada kelompok masyarakat pendukung Lukas Enembe untuk tidak menghambat dan menghalang-halangi KPK memeriksa Lukas yang sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi. Ia berharap agar kelompok pro Lukas memberikan kesempatan kepada Lukas untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang disangkakan kepadanya. "Karena Pak Lukas sendiri sudah membuka diri, kenapa masyarakat harus menghalangi atau menghambat?" tanya Benhur.
Benhur menilai sikap kelompok massa pendukung Lukas yang selama ini menghalang-halangi KPK memeriksa Lukas telah membuat penyelesaian persoalan Lukas tertunda. Karenanya, Benhur berulang kali meminta kelompk masyarakat yang saat ini masih berjaga di sekitar rumah kediaman Lukas untuk membubarkan diri, pulang ke rumah, dan kembali ke aktivitas masing-masing.
"Dengan begitu pemeriksaan Pak Lukas oleh KPK bisa berjalan cepat dan lancar. Di situ masyarakat bisa merasa lega bahwa dugaan Pak Lukas menggunakan uang negara untuk melakukan perjudian di luar Indonesia atau di mana pun akan jelas. Kalau itu uang pribadinya ya berarti Pak Lukas bebas dari tuntutan," sebut Benhur. Namun, lanjut Benhur, kalau terbukti Lukas menggunakan uang negara untuk berjudi, gubernur dua periode itu harus mempertanggungjawabkannya, entah dengan mengembalikan uang negara atau dengan cara apapun.
Pelayanan pemerintahan kepada masyarakat Papua semenjak Lukas sakit tak luput dari perhatian Benhur. Ia menilai terjadi penurunan kinerja di tubuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, lebih-lebih setelah Lukas ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Benhur mendesak pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri untuk menunjuk pejabat yang dinilai tepat dan berkompeten untuk memulihkan kinerja Pemprov.
Benhur mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan pembangunan, ekonomi mereka harus terbangun, dan ada hal-hal urgen lain yang sedang dihadapi di tahun-tahun politik ini. Benhur menyebut sejumlah hal urgen dimaksud, seperti pemilu legislatif dan Pilpres yang tinggal setahun lagi akan dihadapi oleh masyarakat Papua, serta pembentukan tiga provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Papua yang juga perlu diurus dengan baik oleh provinsi induk.
"Ini sangat urgen. Kalau tidak ada pengganti (Pj gubernur), sudah jelas semua urusan itu akan tertunda, terhambat. Sudah ada pemekaran tetapi tidak ada yang mengatur, siapa penjabat-penjabat yang akan duduk di sana. Jadi harus diganti sesegera mungkin. Itu harapan kami masyarakat adat," tutup Benhur. (RO/OL-14)
KPK mendalami dugaan aliran dana hasil pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) yang mengalir ke mantan staf khusus (stafsus) Menteri Ketenagakerjaan.
Asep enggan memerinci kronologi perkaranya. Namun, sudah ada saksi yang dipanggil penyelidik untuk mendalami perkara ini.
Budi mengatakan, Raihan pernah dipanggil sebagai narasumber dalam acara yang dibuat KPK. Itu pun, cuma bekerja beberapa jam.
Budi enggan memerinci cara Haryanto menerima uang panas dari para TKA. Keterangan tersangka itu sudah dicatat untuk pemberkasan kasus, sebelum penahanan dilakukan.
Tiga saksi itu yakni anggota DPRD Kabupaten Sampang A Firman Hamzah AS, Wiraswasta Rahmadiyan, dan PNS Aceh Fauzi Al Ajib.
KPK mengungkapkan Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mudyat Noor, diperiksa penyidik soal tambang batu bara.
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved