Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Cuaca Ekstrem, Warga Kota Bandung Diminta Waspada

Naviandri
14/10/2022 20:50
Cuaca Ekstrem, Warga Kota Bandung Diminta Waspada
Ilustrasi(DOK MI)

CUACA ekstrem melanda Kota Bandung, dalam beberapa hari terakhir. Intensitas hujan tinggi berdampak pada gejala kebencanaan seperti banjir atau pohon tumbang.

Terkait hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan. Utamanya pada satuan  kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan bidang kebencanaan.

"BMKG sudah mengingatkan kita akan cuaca ekstrem. Saya titip pesan kepada rekan-rekan, khususnya pada dinas-dinas terkait dengan  kebencanaan untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Yana di Bandung,  Jumat (14/10).

Menurut Yana, Pemkot Bandung memiliki DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga), DPKP3 (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, juga Diskar PB. Ia minta semuanya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, pohon tumbang atau kejadian kebencanaan lainnya.

"Atas kesadaran semua pihak, diharapkan cuaca ekstrem yang belakangan  ini menerpa Kota Bandung tak sampai menimbulkan potensi bencana. Sebagai informasi, sejumlah upaya telah dilakukan Pemkot Bandung terkait kesiapan menanggulangi potensi bencana akibat cuaca ekstrem," jelasnya.

Pemangkasan sebanyak 2.532 pohon dan penebangan 53 pohon oleh DPKP3 Kota Bandung. Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung, Roslina menyampaikan, kegiatan pemeliharaan dan pengendalian pohon selama ini ialah pemangkasan pohon yang menghalangi rambu lalu lintas, PJU, rawan tumbang, dan yang menghalangi CCTV.

"Kita setiap hari kerja melaksanakan pemangkasan pohon. Tidak menunggu kejadian trus dilaksanakan pemangkasan. Tapi kita juga perlu membereskan bekas-bekas pohon tumbang dan mengangkutnya juga perlu waktu," terangnya.

Roslina, memaparkan, jumlah peristiwa pohon tumbang dan patah sepanjang triwulan III tahun 2022 sebanyak 217 kejadian. Di antaranya peristiwa pohon tumbang sebanyak 108 kejadian dan patah dahan sebanyak 109 kejadian. Beberapa lokasi yang terdampak bencana terbanyak berada di Kecamatan Bandung Wetan 25 kejadian, Cicendo, Sumur Bandung, Coblong
masing-masing 18 kejadian. Lengkong 16 kejadian, dan Cidadap sebanyak 10 kejadian.

"Jenis pohon yang paling banyak tumbang atau patah di antaranya mahoni, kersen, angsana, beringin dan ki acret. Berdasarkan kejadian tersebut, klaim asuransi yang telah ditindaklanjuti sampai triwulan III 2022 sebanyak 28 kasus, jumlah tersebut didominasi oleh kendaraan roda empat," ungkapnya.

Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Iwan  Rusmawan mengatakan, titik-titik banjir yang diwaspadai daerah Bandung timur. Sedangkan titik-titik kebakaran ada di daerah padat penduduk, dan untuk longsor ada di daerah Bandung Utara. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik