Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pomdam Masih Periksa 2 Anggota TNI terkait Pembunuhan ASN Pemkot Semarang

Akhmad Safuan
13/10/2022 15:49
Pomdam Masih Periksa 2 Anggota TNI terkait Pembunuhan ASN Pemkot Semarang
Ilustrasi(DOK.MI)

TERKAIT kasus pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Iwan Budi Prasetyo, dua anggota TNI berangkat perwira dan bintara serta seorang warga sipil diperiksa. Sementara ini ketiga masih sebagai saksi.

"Jadi ada dua anggota TNI yang kini masih dalam pemeriksaan sebagai saksi, terkait dugaan pembunuhan Staf Bapenda Kota Semarang Iwan Budi Prasetyo," kata Komandan Pomdam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Rudi dalam konferensi pers itu di Markas Pomdam IV/Diponegoro, Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/10).

Selain dua anggota TNI yakni AG dan AR, lanjut Rinoso, satu lagi warga sipil berinisial HRD juga menjalani pemeriksaan intensif. Pomdam juga akan melakukan penyelidikan secara objektif.

Sebelumnya, Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng telah memeriksa 25 orang untuk dapat mengungkap kasus pembunuhan saksi kunci dugaan korupsi alih lahan Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo, namun hingga saat ini kasus tersebut masih menjadi misteri dan belum terungkap.


Baca juga: Hotman Paris Beri Layanan Konsultasi Hukum Gratis bagi Warga Kota Bandung


Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa dugaan kuat pelaku pembunuhan tersebut adalah orang terlatih yang sudah melakukan pengamatan secara mendalam lokasi tempat pembunuhan itu.

Selain tempat tersebut yakni di kawasan Marina Kota Semarang terdapat portal juga cukup tersembunyi dan sepi. Menurut Iqbal, di lokasi tempat ditemukan jasad korban yang telah terbakar berikut beberapa barang bukti lain itu juga merupakan area blank spot.

Sebagai diberitakan, korban Iwan Budi Prasetyo, staf Bapenda Kota Semarang ditemukan tewas dengan kondisi terpotong dan terbakar bersama beberapa barang milik pribadi seperti sepeda motor dinas, laptop, gadget, pisau, papan nama, serta kartu ASN di lahan di Jalan Marina Raya setelah beberapa hari setelah dilaporkan hilang oleh keluarga.

Iwan Budi dilaporkan hilang sehari menjelang memenuhi undangan pemeriksaan Direkrimsus Polda Jateng sebagai saksi dalam kasus
dugaan korupsi alih lahan Pemkot Semarang di daerah Mijen. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya