Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SEBANYAK 182.665 balita di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi sasaran Bulan Imunisasi Anak Indonesia (BIAN). Kegiatannya sudah dilaksanakan sejak awal Agustus 2022.
Subkoordinator Survalians dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Asep Helmiono, menjelaskan rencana awal pemberian imunisasi pada program BIAN bisa dilaksanakan pada Juli. Namun karena sesuatu hal, maka pelaksanaannya diundur mulai Agustus. "Pelaksanaannya per 1 Agustus yang digelar serentak di semua daerah di Jawa Barat," terang Asep, Kamis (4/8).
Sebelum kick off pemberian imunisasi pada program BIAN, sebut Asep, telah dilaksanakan sosialisasi melalui berbagai median. Di antaranya sosialisasi melalui leafleat, spanduk, serta informasi di setiap puskesmas. "Kami juga melibatkan berbagai stakeholder untuk sosialisasinya, seperti di kecamatan maupun kader-kader posyandu," sebutnya.
Jenis vaksin yang diberikan pada program BIAN yakni MR dan campak. Selanjutnya akan dilaksanakan juga vaksin kejar.
"Vaksin kejar ini berupa sweeping bagi balita yang belum divaksinasi lengkap. Tapi nanti pelaksanaannya di September," jelasnya.
Tujuan digelarnya BIAN, kata Asep, tentu merupakan bentuk proteksi terhadap balita atau anak terhadap potensi penyakit. Terutama bagi yang belum mendapatkan vaksin lengkap. "Sehingga tujuan akhirnya bisa mencetak anak yang sehat dan produktif," pungkasnya. (OL-15)
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Imunisasi tidak dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus apabila dia memiliki gangguan medis kontra indikasi.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
PBB memperingatkan kesenjangan imunisasi semakin melebar, karena maraknya misinformasi dan pemangkasan drastis bantuan internasional.
Salah satu kendala utama dalam mencapai target IDL di Pangkalpinang adalah masih adanya penolakan dari sebagian masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved