Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG: Gempa Bengkulu tidak Berpotensi Tsunami

Atalya Puspa
20/7/2022 11:00
BMKG: Gempa Bengkulu tidak Berpotensi Tsunami
Suasana pantai di wilayah Bengkulu.(Antara)

PADA Rabu (20/7) sekitar pukul 06.46 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Bengkulu diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,5.

Episenter gempa Bengkulu M5,5 pagi ini terletak pada koordinat 4,33° LS-101,95° BT. Tepatnya di laut pada jarak 64 kilometer (km), arah Barat Daya Kota Bengkulu dengan kedalaman 56 km.

Baca juga: BMKG: Selatan Jakarta Berpotensi Diguncang Gempa Signifikan

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bengkulu pagi ini merupakan jenis gempa dangkal, akibat aktivitas subduksi lempeng. Di mana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Pulau Sumatra di zona Megathrust," jelas Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Hingga saat ini, lanjut dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Bengkulu tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Bengkulu tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.

Sampai pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 1 kali aktivitas gempa susulan (aftershock), dengan magnitudo M3,7 pascagempa Bengkulu 5,5 skala richter (SR).

Baca juga: Gempa Bumi Lumajang tak Timbulkan Kerusakan dan Korban Jiwa

BMKG mencatat gempa besar di Bengkulu terjadi pada 4 Juni 2000 dengan magnitudo 7,9 dan menewaskan 94 orang. Kemudian, gempa dahsyat terjadi pada 12 September 2007 dengan magnitudo 8,5, yang memicu tsunami dan menewaskan 23 orang.

"Bengkulu merupakan daerah rawan gempa dan tsunami. Upaya mitigasi gempa dan tsunami wajib diwujudkan untuk mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang," pungkas Daryono.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya