Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUMAH adat di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/7) malam diterjang banjir bandang luapan aliran Sungai Ciwulan. Kejadian itu, tidak menyebabkan korban jiwa tapi 30 kolam ikan di sana terendam banjir. Mengakibatkan ikan yang dibudidayakan dikolam tersebut sebanyak 2 ton kabur
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, hujan deras yang terjadi dari sore hingga malam menyebabkan Sungai Cimanuk Garut meluap mengenangi ruas jalan hingga mengalir ke aliran Sungai Ciwulan, Kecamatan Salawu, Kabupeten Tasikmalaya. Hal itu menyebabkan rumah adat terendam air setinggi setengah meter.
"Banjir bandang yang terjadi di Garut secara langsung berdampak ke rumah adat Kampung Naga, Kecamatan Salawu. Banjir menusak infrastruktur berupa jembatan penghubung, kolam ikan dan arel persawahan seluas 2 hektare. Saat ini, warga adat dibantu BPBD, TNI dan Polri bersama-sama membersihkan material lumpur," kata Irwan, Sabtu (16/7).
Sementara itu, Sekretaris Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Rukman mengatakan, intensitas hujan tinggi sejak sore hingga malam menyebabkan aliran Sungai Ciwulan meluap merusak empat jembatan penghubung antar Kampung. Selain itu, membuat 30 kolam ikan milik warga Adat termasuk 2 hektare lahan pertanian rusak.
"Untuk empat jembatan penghubung antar warga terputus dan tidak bisa dilalui. Yakni jembatan Garunggang atau Leuwimunding, Leuwileutik Kampung Naga, Kaso dan Bantarsari," ujarnya.
Beruntung, jelasnya, banjir bandang di Kampung Naga tidak merusak rumah adat di sana. Hanya kolam ikan yang berisi dua ton ikan. Puncak air yang paling parah itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB dan secara bertahap kembali surut. (OL-13)
Baca Juga: Perumahan BPI Cilebut Bogor Terendam Banjir 1,2 meter
Musibah terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras sejak siang dan menyebabkan bukit di atas permukiman mengalami longsor
Luapan Sungai Cimeta membawa lumpur dan merendam pemukiman warga
BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan.
Bencana berdampak pada 48 kepala keluarga atau sebanyak 165 jiwa warga
BANJIR bandang melanda Kabupaten dan Kota Cirebon, sejak Jumat (17/1) malam. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Cipager di Kabupaten Kuningan.
Banjir merendam delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon
Musim libur sekolah merupakan hal yang dinanti-nantikan. Setelah menjalani aktivitas sekolah selama 1 tahun akhirnya musim libur sekolah sudah tiba di depan mata.
Supermarket modern bahan bangunan dan perlengkapan rumah ini menempati luas lahan seluas hampir 1 hektare yang berlokasi di pusat kota Tasikmalaya,
Penataan itu dilakukan dengan melakukan perubahan di beberapa titik termasuk membangun sejumlah tempat penginapan di dekat pantai.
Pemkab berupaya terus melakukan pembenahan terhadap beberapa destinasi wisata. Namun, angaran yang digunakan masih mengalami kekurangan
Dengan suasana elegan dan nyaman, hotel ini menawarkan menu autentik yang menggugah selera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved