Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) cukup berdampak terhadap tingkat penjualan daging sapi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Tren penjualannya sempat anjlok karena muncul stigma kekhawatiran di kalangan konsumen.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Perdagangan dan Perindustrian (Diskumindag) Kota Sukabumi, Widya Yudha Setiawan, mengaku mendapatkan keluhan dari para pedagang daging yang mengalami penurunan penjualan di tengah wabah PMK. Pasalnya, masyarakat konsumen khawatir PMK bisa menular.
"Para pedagang daging mengeluhkan dari sisi penjualannya menurun akibat dampak PMK," kata Widya, Kamis (7/7).
Keluhan dari para pedagang daging ditindaklanjuti dengan melakukan upaya pemasangan label sehat bagi hewan ternak maupun daging sapi. Pemasangan label dilakukan secara gabungan dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan.
"Kami bersama Dinas Ketahanan Pangan turun ke lapangan melakukan labeling atau pemasangan label sehat di setiap kios pedagang daging," ujarnya.
Pemasangan label sehat, sebut Widya, menjadi garansi untuk meyakinkan masyarakat terhadap kondisi daging, terutama sapi, layak konsumsi dan sehat. Artinya, pemasangan label juga sebagai bentuk sosialisasi jika sejauh ini PMK bukan penyakit zoonosis atau tidak menular kepada manusia. "Alhamdulillah, dengan labeling ini kekhawatiran masyarakat untuk membeli daging sapi bisa teratasi," sebutnya.
Saat ini harga daging sapi di kisaran Rp130 ribu per kg. Sedangkan daging ayam di kisaran Rp38 ribu dan telur ayam Rp27 ribu per kg. (OL-15)
Selain membatasi konsumsi daging, dr Lidia Febrina menekankan agar durasi mengonsumsi daging tidak setiap hari.
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Lalu harga daging kwalitas sedang (kwalitas standar) dari dua hari lalu berkisar Rp 170.000 hingga Rp 180.000, sekarang turun menjadi Rp 150.000 atau Rp 160.000/kg.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mencari vendor baru untuk mengimpor daging kerbau.
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan Suci Ramadan yang akan datang dalam kondisi aman dan terkendali
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved