Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WARGA Kampung Cihaur Pojok RT 04/09 Desa Kanoman Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diimbau sementara waktu mengungsi ke tempat lebih aman. Imbauan itu sebagai upaya antisipasi pascapergeseran tanah dan banjir luapan sungai yang menerjang kampung tersebut, Rabu (6/7).
Berdasarkan informasi, pergeseran tanah di wilayah itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB. Kejadiannya diawali hujan deras yang memicu retakan tanah. "Dari retakan tanah itu kemudian terjadi pergeseran atau longsor," kata Pelaksana Harian (Plh) Camat Cibeber, Dadan Asikin, Kamis (7/7).
Tanah longsor diikuti juga meluapnya aliran sungai akibat debit air yang tinggi. Dampaknya, air dari aliran sungai menggenangi areal persawahan dan rumah penduduk. "Terdapat juga dua rumah yang terdampak pergeseran tanah," jelas Dadan.
Pendataan atau asesmen masih bersifat sementara. Menurut Dadan, belum bisa dihitung taksiran kerugian.
"Sementara ini nilai kerugian belum bisa ditaksir. Namun ada dua rumah yang terdampak pergeseran tanah serta lebih kurang 1 hektare lahan sawah yang tertimbun tanah longsor serta terendam luapan air," terangnya.
Baca juga: Tim Sleman Temukan Belasan Rumah Makan Gunakan LPG 3 Kg
Dadan mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah, termasuk Bupati Cianjur. Saat ini warga bergotong royong membantu rumah warga yang terdampak bencana.
"Dikhawatirkan terjadi pergeseran atau tanah longsor susulan, kami mengimbau warga sementara waktu mengungsi ke tempat lebih aman, termasuk menyelamatkan barang-barang berharga di rumah yang sekiranya bisa diamankan," ucapnya. Saat ini warga bersama unsur pemerintahan desa, kecamatan, dan elemen lain bersiaga di sekitar lokasi kejadian. (OL-14)
INTENSITAS hujan tinggi menyebabkan pergerakan tanah yang melanda di Kampung Gunung Gagak, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, meluas.
Tanah bergerak di Purwakarta itu mengarah ke utara, sementara posisi jalan tol berada di arah sebaliknya.
Kepala PVMBG Priatin Hadi Wijaya mengatakan, dalam empat hari terakhir, area terdampak meluas hampir lima kali lipat, dari semula 2 hektare menjadi sekitar 10 hektare
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Selain puluhan rumah terdampak, pergerakan tanah ini juga merusak fasilitas umum, seperti masjid dan bahkan jalan akses kampung terputus.
Berdasarkan catatan sementara, sekitar 50 kepala keluarga atau lebih dari 150 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
IGO merupakan olimpiade internasional tahunan yang mewadahi karya ilmiah siswa di berbagai bidang seperti environment, engineering, energy, robotics, science, dan art.
Tahun ini luas tanam padi sawah ditargetkan sebesar 131 ribu hektare. Sementara realisasinya sudah mencapai 79.167 hektare.
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved