Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), bakal mengalami penurunan di penghujung Mei. Sebab, kondisi cuaca mulai memasuki musim kemarau.
Kepala Stasiun Klimatologi Sumsel Wandayantolis mengatakan berdasarkan analisis sifat hujan pada dasarian II Mei 2022, sebagian wilayah Sumsel sudah di bawah normal. Misalnya, seluruh daerah PALI dan Lubuk Linggau.
Namun, ada juga yang masih berada di kondisi normal. Seperti, di sebagian OKI dan sebagian besar Pagaralam. "Untuk sifat hujan yang masih di atas normal, itu terjadi di antaranya di Kota Palembang," ujarnya, Senin (23/5).
Baca juga: Musim Kemarau, BPBD Babel Siaga Karhutla
Dari analisis tersebut, pihaknya memperkirakan curah hujan pada dasarian III Mei 2022. Diperkirakan, terjadi penurunan curah hujan.
Bahkan, sebagian besar wilayah Sumsel curah hujannya rendah atau 0 hingga 50 mm. Sedangkan, untuk curah hujan kategori menengah atau 50 hingga 150 mm masih tetap terjadi. Sekalipun hanya sebagian kecil di wilayah Sumsel.
Curah hujan bakal semakin menurun diperkirakan terjadi pada dasarian I Juni 2022. "Untuk curah hujan tinggi dan sangat tinggi di Sumsel itu tidak ada," jelas Wandayantolis.
Lalu, BMKG memperkirakan terjadi Hari Tanpa Hujan (HTH). Mulai HTH sangat pendek atau 1-5 hari, HTH pendek 6-10 hari. Sedangkan HTH menengah, panjang dan sangat panjang, hingga kekeringan ekstrem tidak terjadi di Sumsel.
Baca juga: KLHK Tingkatkan Antisipasi Karhutla di Sejumlah Wilayah
"HTH paling panjang di Sumsel diperkirakan bakal terjadi di Kikim Barat, Kabupaten Lahat, yakni 8 hari," imbuhnya.
Menurut dia, curah hujan ini seiring masuknya periode musim kemarau. Sehingga, pihaknya mengimbau agar masyarakat di Sumsel berhemat dalam menggunakan air bersih.
"Dengan kondisi turunnya curah hujan, kami ingatkan masyarakat dan juga pemerintah daerah agar melakukan antisipasi lebih ketat. Tingkatkan kewaspadaan di daerah rawan. Sebab, potensi karhutla semakin besar," pungkasnya.(OL-11)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Fenomena Hujan Carnian atau Carnian Pluvial Episode (CPE) adalah sebuah peristiwa geologis yang terjadi sekitar 232 juta tahun lalu pada periode Trias Akhir
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tangerang.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
SELAMA musim pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau, BMKG menyebut sejumlah wilayah di Indonesia masih akan diguyur hujan ringan hingga hujan lebat.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Dari 15 wilayah tersebut beberapa diantaranya diprakirakan akan diguyur hujan seharian, dari pagi hingga sore menjelang malam hari.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini diperkirakan akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada periode 10 hingga 12 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 9 Juli 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diprediksi mengalami cuaca beragam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved