Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ratusan Pemudik dari Kalimantan Turun di Pelabuhan Kendal

Akhmad Safuan
25/4/2022 10:55
Ratusan Pemudik dari Kalimantan Turun di Pelabuhan Kendal
Pemudik lebaran dari Kumai, Kalimantan Tengah turun di Pelabuhan Kendal, Jateng dengan KMP Kalibodri, Minggu (24/4/2022)(dok.Ant)

PEMUDIK lebaran dari Kumai, Kalimantan Tengah tidak hanya berdatangan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, ratusan pemudik juga mulai datang ke Jawa Tengah menggunakan kapal penyeberangan antar pulau turun di Pelabuhan Kendal.

Pemantauan Media Indonesia Minggu (24/4) Pelabuhan Kendal juga menjadi tempat cukup sibuk karena menjadi tempat berdatangan pemudik lebaran tahun ini, pelabuhan yang biasanya lenggang menjadi ramai dan hingga malam masih banyak orang di sana.

Ratusan pemudik dari Kumai, Kalimantan Tengah dengan menumpang KMP Kalibodri mulai dengan tujuan beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Kendal, Barang, Purbalingga, Wonosobo, Banjarnegara dan Semarang mulai berdatangan di Pelabuhan Kendal.

Tidak hanya barang bawaan dalam tas berukuran besar, pemudik juga terlihat membawa hewan turun dari kapal, namun sebagian tidak dapat dibawa pulang karena tidak dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan karantina.

Setelah turun dari kapal, ratusan pemudik kemudian melanjutkan perjalanan dengan belasan bus yang sudah menunggu dari pagi, sebagian tidak langsung ke daerahnya terapi hanya sampai ke Terminal Mangkang dan Terminal Bahurekso dan berganti angkutan yang akan membawa pulang ke kampung halaman.

"Ada 419 pemudik yang turun di Pelabuhan Kendal hari ini, mereka berangkat dari Kumai untuk pulang kampung di beberapa daerah di Jawa Tengah," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal Giri Kusuma.

Kedatangan pemudik ini cukup banyak dibandingkan sebelumnya, lanjut Giri Kusuma, namun tidak sampai mengalami kendala berarti karena semua telah dipersiapkan dari mulai pemeriksaan penumpang, tempat istirahat sementara hingga kendaraan terusan untuk melanjutkan ke tempat tujuan pemudik.

Beberapa unit kendaraan angkutan gratis, jelas Giri Kusuma, juga telah dipersiapkan membawa pemudik yang baru turun dari kapal, namun angkutan itu hanya sampai terminal dan pemudik selanjutnya meneruskan perjalanan ke daerah tujuan menggunakan angkutan umum yang banyak tersedia. "Mengenai ongkos angkutan umum juga sudah sesuai ketentuan," tambahnya. (OL-13)

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, KRL Jogja-Solo Tambah 4 Jadwal Perjalanan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya