Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 1.400 personel gabungan dipersiapkan mengamankan Idul Fitri 1443 Hijriyah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mereka akan disebar di berbagai posko saat dimulainya Operasi Ketupat Lodaya 28 April-9 Mei 2022.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan menjelaskan pada pengamanan Idul fitri, Polres Cianjur mengerahkan hampir 660 personel. Pengamanan akan dibantu elemen TNI, Pemkab Cianjur, PMI, dan organisasi taktis lainnya. "Totalnya lebih kurang 1.400 personel," kata Doni seusai apel gelar pasukan sekaligus pemusnahan minuman keras dan petasan di halaman Pemkab Cianjur, Jumat (22/4).
Pada Operasi Ketupat Lodaya 2022, kata Doni, Polres Cianjur menyiapkan 12 pos pengamanan, 9 pos pelayanan, serta 1 pos terpadu. "Mulai 28 April, semua personel sudah kita besar di 12 pospam, 9 posyan, dan 1 pos terpadu," tutur Doni.
Berkaitan dengan giat pemusnahan minuman keras dan petasan, sebut Doni, barang bukti itu diperoleh saat dilaksanakan Operasi Pekat Lodaya. Jumlah petasan yang diamankan sebanyak 1.300-an dan minuman keras sekitar 4 ribuan botol berbagai merek.
"Kami gencar melaksanakan operasi pekat salah satunya merazia minuman keras dan petasan selama bulan Ramadan. Ini untuk menjaga kamtibmas," tegas Doni.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Doni memastikan pelaksanaan selama Ramadan berjalan lancar. Masyarakat khusyuk beribadah tanpa ada gangguan. "Termasuk juga nanti saat Idul Fitri 1443 Hijriyah," pungkasnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman menambahkan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 merupakan upaya pengamanan pelaksanaan Idul Fitri 1443 Hijriyah. Kegiatan tersebut merupakan amanat dan instruksi dari Kapolri.
"Tentunya ini menjadi tugas kita bersama antara pemerintah daerah, Polri, TNI, dan unsur masyarakat. Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin Cianjur akan selalu aman dan nyaman," pungkasnya. (OL-15)
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved