Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERUSAHAAN teknologi informasi dan komunikasi, Lintasarta menjalin kerja sama dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) demi memperkuat sistem teknologi layanan perbankan.
Kerja sama itu dikukuhkan lewat Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Direktur Commerce Lintasarta Alfi Asman dan Direktur Keuangan & IT Bank Sumut Arieta Aryanti Permata Lestari, serta disaksikan oleh Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Bank Sumut khususnya dalam pengelolaan infrastruktur, proses bisnis, mekanisme, serta memperkuat operasional dan layanan ke para nasabah,” kata Alfi.
Melalui kerja sama ini, Lintasarta menyediakan Managed Virtualisasi Server, Managed Firewall, Managed Web Application Firewall (WAF), dan Managed Customer Premise Equipment (CPE) sebagai penunjang penerapan digitalisasi di Bank Sumut.
“Managed Virtualisasi server sudah mulai dirintis sejak beberapa bulan lalu berkat bantuan Lintasarta. Ke depannya diharapkan layanan Bank Sumut kepada para nasabah semakin optimal terutama dalam layanan mobile banking untuk mengantisipasi terjadinya downtime pada aplikasi perbankan,” kata Pohan.
Baca juga : Didukung 19 DPC, Ricky Ham Siap Gantikan Lukas Enembe Pimpin Demokrat Papua
Layanan perbankan dalam skala besar sudah seharusnya tidak menggunakan server fisik, mengingat kekurangan-kekurangan yang dimiliki seperti biaya pengadaan server dan perawatan yang dapat membuat bank merogoh kocek dalam-dalam, kebutuhan lahan yang harus sesuai kriteria, dan konsumsi listrik yang besar.
Alfi menambahkan, alternatif yang bank dapat lakukan untuk memenuhi tren pasar dan pertumbuhan kebutuhan nasabah serta peningkatan volume transaksi adalah menggunakan layanan Cloud Computing berbasis virtualisasi, seperti milik Lintasarta Cloudeka.
Selain itu, penggunaan Cloud memiliki posisi yang lebih baik untuk menanggapi ketidakpastian ekonomi dan sistem keuangan global yang saling berhubungan, terutama akibat Pandemi yang masih berlangsung.
Namun, Cloud sendiri tidak cukup, sehingga layanan Cloud harus didukung dengan sistem keamanan yang andal. Tidak sedikit kasus serangan siber yang dilaporkan sepanjang tahun 2021 dari berbagai industri, khususnya perbankan. Next Generation Firewall (NGFW) contohnya, sistem ini sudah mampu menangkal ancaman siber meski bersembunyi di belakang aplikasi.
Kolaborasi yang telah dijalankan oleh Bank Sumut dengan Lintasarta akan terus menerus dilakukan demi tercapainya proses digitalisasi layanan perbankan Bank Sumut yang optimal dan memenuhi kebutuhan nasabah di era digital. (RO/OL-7)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved