Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Antisipasi Banjir, Wali Kota Makassar Cek Kolam Regulasi

Lina Herlina
21/1/2022 14:58
Antisipasi Banjir, Wali Kota Makassar Cek Kolam Regulasi
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memantau Kolam Regulasi Nipa-nipa di Sungai Tallo, Jumat (21/1).(FOTO/Dok. Pemkot Makassar)

SEPEKAN terakhir, hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi disertai angin kencang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengakibatkan sejumlah rumah di beberapa titik mengalami kerusakan akibat puting beliung.

Meski demikian, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto pun mengaku sedikit bersyukur lantaran belum ada daerah yang tergenang banjir seperti akhir tahun 2021.

Lantaran setiap ada prakiraan cuaca keluar terkait cuaca ekstrim di Kota Makassar, wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu, selalu dan langsung mengeluarkan instruksi siaga untuk menghadapi banjir dan sejumlah bencana hidrometeorologi lainnya.

Untuk memastikan kesiapan Kota Makassar menghadapi banjir, Danny Pomanto bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Djaya Sukarno langsung memantau Kolam Regulasi Nipa-nipa sebagai kolam reduksi banjir yang ada di Sungai Tallo, Jumat (21/1).

“Kita harus selalu tetap mawas diri sembari terus berdoa semoga apa yang diprediksikan tidak terjadi di Makassar. Kolam regulasi ini menjadi kolam tunggu yang bisa mengukur sejauh mana debit air sehingga masyarakat harus bersiap menghadapi banjir," ungkap Danny.

Selain itu, ternyata Kota Makassar kini mendapat pompa air dari pusat yang dapat dimanfaatkan mengantisipasi tempat yang tergenang yang punya tanggul tinggi untuk bisa dialihkan airnya secara mekanis.

“Ada pompa dari pusat, kita akan coba sebentar operasionalnya seperti apa. Dengan adanya pompa air ini bisa membantu mengalirkan air secara mekanis. Yah berbagai cara kita lakukan untuk menjaga Makassar dari banjir," seru Danny.

Sementara itu, Kepala BBWS Jeneberang Djaya Sukarno juga menyebutkan kondisi kolam regulasi nipa-nipa saat ini masih mampu menampung debit air.

“Saat ini masih ada space untuk menampung dan masih aman dalam 44 jam ke depan jika hujan ada jeda. Tapi jika hujan terus menerus maka kita akan siapkan untuk lakukan pompa air agar bisa menahan air masuk ke Makassar," sebut Djaya. (LN/OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya