Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
VAKSINASI untuk anak usia 6-11 tahun di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terus dikebut. Salah satunya dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng. Khusus untuk Banyumas ada 1.134 dosis yang diperuntukkan bagi sejumlah desa di Kecamatan Jatilawang.
Vaksinasi yang dilaksanakan Kamis (6/1) oleh Binda Jateng diperuntukkan bagi lima SD dan MI. Ada dua lokasi yang digunakan sebagai tempat vaksinasi yakni SD Negeri 1 Tinggarjaya dan Balai Desa Tinggajaya. Sementara sasarannya berada dari SD Negeri 1,2,3 Tinggarjaya, MI Tinggarjaya dan MI Al Falah. Jumlah sasaran mencapai 1.134 orang.
Selain di Banyumas, Binda Jateng juga menyelenggarakan vaksinasi massal anak 6-11 tahun di 6 wilayah lain yakni Kabupaten Semarang, Kendal, Magelang Wonosobo, Banjarnegara dan Kab Brebes.
"Kegiatan vaksinasi melibatkan sekitar 310 nakes di 7 wilayah tersebut dengan target peserta vaksin sebanyak 7.620 orang. Vaksinasi anak pelajar usia 6-11 tahun diselenggarakan di 6 Kab menggunakan vaksin jenis sinovac yaitu Kab Semarang, Kendal, Magelang, Wonosobo, Banyumas dan Banjarnegara. Sementara itu, untuk masyarakat dilaksanakan di Kabupaten Brebes secara door to door menggunakan vaksin yang tersedia saat itu di wilayah tersebut," jelas Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Menurutnya, pihaknya saat ini adalah membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun sehingga dalam beberapa pekan terakhir ini. "Kami gencar melaksanakan vaksinasi pelajar SD MI dan sederajat. Kami melihat bahwa saat ini orang tua sudah sangat memahami pentingnya anak mendapatkan vaksin, terutama untuk membentengi putra putrinya dari penyebaran virus serta mendukung pembelajaran tatap muka," katanya.
Selain vaksin pelajar usia 6 -11 tahun, pada hari ini Binda Jateng juga kembali melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat di Kabupaten Brebes. Vaksinasi terhadap warga selain mendirikan sentra vaksin, kami juga melakukan jemput bola, teruma ditujukan untuk lansia yang memiliki keterbatasan untuk mendatangi sentra vaksin. Dengan jemput bola harapannya semakin banyak warga yang tervaksin. (OL-13)
Baca Juga: Binda Lampung Tetap Giatkan Vaksinasi Anak dan Lansia
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved