Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai Rabu (22/12) sampai Kamis (23/12).
Gelombang tinggi dan angin kencang dipicu adanya potensi pembentukan pola sirkulasi siklonal (pusaran angin) yang dapat meningkat menjadi suspect area potensi bibit siklon tropis di sekitar wilayah Laut Arafura.
Kecepatan angin diperkirakan antara 4-30 knot per jam, sedangan gelomang tinggi antara 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan utara Flores, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, dan perairan Kupang-Hingg Rote, serta Samudera Hindia selatan Sumba, Sabu dan Rote.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan pembentukan pola sirkulasi siklonal terjadi pada 21 Desember 2021 yang dapat meningkat menjadi suspect area potensi bibit siklon tropis di sekitar wilayah Laut Arafura dperiode 3 hari kedepan seiring dengan menguatnya pola sirkulasi dan kecepatan angin sistem tersebut. Suspect area tersebut mempunyai kecenderungan bergerak ke arah barat daya menuju wilayah perairan utara Australia atau selatan NTT.
"Dalam periode 48-72 jam kedepan berdasarkan model prediksi cuaca, Suspect Area tersebut diprakirakan akan mengalami peningkatan intensitas yang cukup signifikan dengan kemungkinan pusat sistemnya sudah berada di Area Tanggung Jawab TCWC Australia," ujarnya.
Terkait dengan keberadaan sistem Suspect Area tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini khusus untuk periode tiga hari ke depan berupa Potensi hujan sedang hingga lebat di NTT dan Maluku, potensi angin kencang di Sulawesi Tenggara, NTT, dan Maluku.
Selain itu, potensi tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (Moderate Sea) di Laut Seram, Perairan Kaimana, Perairan Kepulauan Aru, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan Amamapare - Agats bagian utara, dan Laut Arafura
Potensi tinggi gelombang 2,5-4 meter (rough Sea) di Laut Flores bagian timur, Perairan selatan Baubau - Kep.Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Perairan Kepulauan Kai, dan Perairan
Fakfak. (OL-15)
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Meskipun cuaca juga berawan, gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan yakni mencapai 2,5-4 meter.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved