Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Ancam Wilayah NTT

Palce Amalo
22/12/2021 15:43
Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Ancam Wilayah NTT
Ilustrasi(ANTARA)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai Rabu (22/12) sampai Kamis (23/12).

Gelombang tinggi dan angin kencang dipicu adanya potensi pembentukan pola sirkulasi siklonal (pusaran angin) yang dapat meningkat menjadi suspect area potensi bibit siklon tropis di sekitar wilayah Laut Arafura.

Kecepatan angin diperkirakan antara 4-30 knot per jam, sedangan gelomang tinggi antara 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan utara Flores, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, dan perairan Kupang-Hingg Rote, serta Samudera Hindia selatan Sumba, Sabu dan Rote.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan pembentukan pola sirkulasi siklonal terjadi pada 21 Desember 2021 yang dapat meningkat menjadi suspect area potensi bibit siklon tropis di sekitar wilayah Laut Arafura dperiode 3 hari kedepan seiring dengan menguatnya pola sirkulasi dan kecepatan angin sistem tersebut. Suspect area tersebut mempunyai kecenderungan bergerak ke arah barat daya menuju wilayah perairan utara Australia atau selatan NTT.

"Dalam periode 48-72 jam kedepan berdasarkan model prediksi cuaca, Suspect Area tersebut diprakirakan akan mengalami peningkatan intensitas yang cukup signifikan dengan kemungkinan pusat sistemnya sudah berada di Area Tanggung Jawab TCWC Australia," ujarnya.

Terkait dengan keberadaan sistem Suspect Area tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini khusus untuk periode tiga  hari ke depan berupa Potensi hujan sedang hingga lebat di NTT dan Maluku, potensi angin kencang di Sulawesi Tenggara, NTT, dan Maluku.

Selain itu, potensi tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (Moderate Sea) di Laut Seram, Perairan Kaimana, Perairan Kepulauan Aru, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan Amamapare - Agats bagian utara, dan Laut Arafura

Potensi tinggi gelombang 2,5-4 meter (rough Sea) di Laut Flores bagian timur, Perairan selatan Baubau - Kep.Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Perairan Kepulauan Kai, dan Perairan
Fakfak. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya