Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Joko Widodo bersama masyarakat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, melakukan penanaman pohon di area bekas penambangan emas di kawasan tersebut.
Upaya itu diharapkan dapat memperbaiki lingkungan yang rusak sehingga risiko terjadinya bencana banjir bisa dikurangi.
"Kita tahu ini adalah bekas pertambangan emas kira-kira 1990-an. Tadi kita sudah tanami pohon. Kita harapkan akan terjadi pemulihan lingkungan utamanya di daerah tangkapan air, tangkapan hujan, di sekitar aliran sungai Kapuas dan Melawi," ujar Jokowi, Rabu (8/12).
Kepala negara mengungkapkan aktivitas pertambangan memang menjadi salah satu pemicu utama kerusakan lingkungan di Kalimantan.
Pasalnya, sebagian besar bekas-bekas galian dibiarkan terbuka, tidak direklamasi atau ditutup kembali.
"Di hulu ini banyak sekali yang rusak karena hal-hal yang berkaitan dengan pertambangan dan juga kerusakan hutan karena perkebunan," tutur mantan wali kota Solo itu.
Baca juga: Langkah Presiden Terhenti karena Jaket Bomber Sintang
Dampak buruk yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan itu tidak hanya dirasakan di sekitar kawasan bekas pertambangan saja, tetapi juga di sisi hilir yakni lokasi-lokasi pemukiman yang cukup jauh dari titik galian.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk melakukan rehabilitasi terhadap lahan-lahan bekas pertambangan.
Upaya penanaman pohon akan dilakukan secara massif sehingga proses rehabilitasi berjalan dengan baik.
"Kita harap upaya ini juga dilakukan di tempat-tempat yang lain sehingga perbaikan lingkungan bekas tambang betul-betul bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Selain melakukan penghijauan, pemerintah juga akan membangun pusat persemaian untuk memproduksi benih yang nantinya akan ditanam di kawasan bekas tambang.
Jokowi juga memaksa perusahaan-perusahaan swasta besar untuk melalukan hal serupa sebagai bentuk tanggung jawab secara konkret dalam memperbaiki lingkungan.(OL-4)
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Kemendikdasmen terus berkomitmen untuk mewujudkan layanan Pendidikan bermutu untuk semua. Di antara upaya tersebut adalah memastikan adanya pendidikan bermutu bagi daerah 3T.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan kondisi Indonesia semakin tidak baik-baik saja. Anies dan Muhaimin Iskandar (Amin) bertekad memperbaiki kondisi tersebut.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan kondisi Indonesia semakin tidak baik-baik saja. Anies dan Muhaimin Iskandar (Amin) bertekad memperbaiki kondisi tersebut.
Banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sejak sepekan lalu belum surut.Tercatat sebanyak 28.463 jiwa terdampak dan 95 orang harus mengungsi.
PLN EPI akan memasok kebutuhan biomassa dari cangkang sawit dan woodchip dari Sintang dsk. PLN EPI menyediakan stock 1000 ton cangkang sawit dan woodchip sebesar 250 ton.
Selain karena figur Anies, kebijakan NasDem yang menerapkan politik tanpa mahar turut mendorong Saron semakin yakin bergabung dengan NasDem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved